Rooney: Liverpool Pantas Juara, Tidak Adil Jika Musim Dibatalkan

WOLVERHAMPTON, ENGLAND - JANUARY 23: Jordan Henderson of Liverpool celebrates with team-mates after scoring the opening goal during the Premier League match between Wolverhampton Wanderers and Liverpool FC at Molineux on January 23, 2020 in Wolverhampton, United Kingdom. (Photo by Michael Regan/Getty Images)

INFOMAINBOLA – Wayne Rooney menilai keputusan melanjutkan musim 2019/2020 sudah tepat. Jika tidak, maka itu tidak adil untuk Liverpool yang selangkah lagi jadi juara liga.

Liverpool sudah di ambang juara Premier League ketika kompetisi itu diberhentikan sementara awal bulan ini karena pandemi virus corona. Punya 82 poin dari 29 laga, Liverpool cuma butuh dua kemenangan lagi.

Karena eskalasi penyebaran virus corona yang makin menggila belakangan ini, penangguhan kompetisi akhirnya diperpanjang hingga 30 April, dan musim 2019/2020 akan dituntaskan begitu kondisi memungkinkan. Keputusan ini diambil bersama-sama oleh klub peserta Premier League dan FA.

Ini boleh dibilang win-win solution untuk semua ke-20 klub terutama Liverpool yang sudah berjuang keras hingga ada di posisi saat ini. Apalagi, mereka pun telah menunggu 30 tahun untuk titel Premier League pertamanya.

Padahal sebelum ini ada opsi untuk membatalkan musim ini dan lanjut ke musim yang baru. Ini tentu merugikan betul untuk Liverpool ketika gelar juara yang sudah di depan mata hilang begitu saja. Tak cuma itu, perjuangan klub-klub lain sedari awal musim ini juga jadi sia-sia.

Bagi Rooney keputusan ini sudah tepat sekalipun harus meniadakan musim 2020/2021.

“FA juga sudah membantu dengan menjelaskan bahwa liga musim ini harus selesai dan itu fair,” ujar Rooney dalam kolomnya di The Times.

“Liverpool akan juara Premier League. Mereka fantastis sekali musim ini. Mereka sudah bekerja keras dan pantas mendapatkan titel ini. Anda bisa bayangkan ketika mereka sudah menunggu 30 tahun dan harus berhenti begitu saja? Keputusan tepat sudah dibuat,” sambungnya.

“Keputusan yang benar dalam hal promosi, degradasi, dan peringkat. Isu ini begitu penting untuk klub-klub yang ada sehingga saya bisa bayangkan bakal ada gugatan di sana-sini, jika musim dibatalkan. Paling adil memang musim 2019/2020 diselesaikan – meski pada prosesnya akan menghilangkan musim depan.”