INFOMAINBOLA – Tira Persikabo kembali mengganti nama di tahun ini. Laskar Padjajaran kini berubah menjadi Persikabo 1973.
Perubahan nama itu tertuang dalam Kongres PSSI 2020 Asosiasi Provinsi Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020) dan sudah disepakati oleh sekitar 77 voter. Terdiri dari 27 Askab dan Askot, satu futsal, dan klub.
Perubahan nama ini menjadi kali kedua yang klub asal Bogor ini lakukan. Sebelumnya, Persikabo menggunakan nama Tira Persikabo, setelah merger dengan PS Tira.
“Iya, kemarin jadi Persikabo 1973 karena mereka yang mengusulkan ganti nama dan Persikabo 1973 belum ada namanya. Kalau Persikabo saja tidak kami izinkan, sebelum mereka membubarkan diri, walaupun pemiliknya itu bekerja jadi staf di Tira Persikabo, sampai pak Rudi bule juga, kami tidak izinkan,” kata Ketua Asosiasi Provinsi Jawa Barat, Tommy Apriantono, kepada detikSport, dalam sambungan telepon, MInggu (16/2/2020).
Selama proses perubahan ini, Tommy bilang, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan PSSI.
“Sebetulnya Asprov tak punya ekspetasi (perubahan nama klub) karena setiap klub itu punya hak mengubah selama mereka sudah ada rapat. Nah, Persikabo ini sudah menjalani RUPS dan ada bukti tanda tangannya, serta telah mengajukan nama. Namanya pun belum dimiliki dengan yang lain,” dia menjelaskan.
Setelah perubahan nama tersebut, Persikabo 1973 akan disahkan oleh PSSI pada kongres yang akan datang. Termasuk adanya beberapa klub yang sudah tiga tahun tak berkompetisi dibubarkan.
“Jadi nanti kami kirim surat laporan ke PSSI kemudian disahkan oleh PSSI di kongres tahun depan. Nantinya, tidak hanya yang berubah nama, tapi klub yang sudah tiga tahun tidak berkompetisi di usia paling tinggi, Liga 3, akan kami bubarkan. Tapi klubnya juga kami undang untuk pembelaan. Jadi kemarin ada 13 klub yang tidak aktif kami undang semuanya,” ujar dia.