INFOMAINBOLA – Pemain sepak bola muslim biasanya menghadapi tantangan berat pada bulan Ramadhan. Namun, menurut Direktur Asosiasi Pesepakbola Muslim, Islam Momani bulan Ramadhan justru dapat memberi para pemain kekuatan mental.
“Itu memberikan mereka kekuatan mental yang bisa memainkan peran penting yang membuat mereka mengatasi tantangan fisik,” ujar Momani seperti dilansir Bleacher Report.
Seperti diketahui, kompetisi Eropa biasanya tetap berlangsung saat Ramadhan tiba. Ketika itulah, para pemain muslim harus mengatasi tantangan fisik lantaran bermain sembari menahan lapar.
Tak heran, banyak pemain muslim yang memilih tidak berpuasa demi tetap tampil prima. Namun tidak sedikit pula pemain yang tetap berpuasa.
Pada Ramadhan kali ini, para pemain muslim dapat sedikit bernafas lega. Pasalnya, kompetisi tengah berhenti lantaran pandemi virus corona.
Sangat Menantang
Momani mengakui, berpuasa Ramadan bagi para pemain sepak bola bisa begitu menantang. Maklum, sepak bola adalah olahraga yang sangat menguras tenaga.
Namun demikian menurutnya, Ramadan justru bisa membantu para pemain untuk fokus. “Tentu saja Ramadhan bisa menjadi menantang bagi para pemain muslim,” kata Momani.
“Akan tetapi, aspek spiritual dan mental dalam banyak hal, menginspirasi dan memotivasi para pemain dengan cara membuat mereka lebih fokus,” ujarnya menambahkan.