CLOVERQQ.POKER – Barcelona akan melakukan pemilihan (pemilihan) untuk presiden barunya pada Januari 2021. Adapun salah satu kandidat presiden dalam pemilihan, itu adalah Xavi Vilajoana, yang sebenarnya merupakan bagian dari rezim Josep Maria Bartomeu kepada penggaris Barca.
Seperti yang Anda ketahui, Bartomeu telah mengundurkan diri sebagai presiden Barca beberapa minggu yang lalu setelah mendapatkan banyak kesempatan. Bahkan salah satu pemerintah Bartomeu dari Bartomeu yang paling sulit di Barca adalah Lionel Messi.
Messi tidak senang dengan cara Bartomeu menjalankan klub. Karena menurutnya, kebijakan yang dibuat oleh Bartomeu sebenarnya melemahkan Blaugrana. Salah satunya adalah ketika Bartomeu meninggalkan Neymar Jr ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017.
Sekarang, setelah Bartomeu mengangkat kaki Barca, kandidat presiden juga menerima banyak tips untuk memulangkan Neymar. Namun, Vilajoana secara terbuka menolak gagasan itu.
“Barcelona harus fokus pada pemain yang memilikinya dan terus mempromosikan evolusi pemain akademi, yang sangat baik, jadi kami tidak akan menganggap perekrutan Neymar dalam kasus,” kata Vilajoana, dikutip dari gawang pada hari Sabtu (28) / 11/2020).
Selain tema Neymar, kemudian, Presiden Barça yang dipilih juga harus menemukan hasil yang terkait dengan situasi Messi. Karena, kutu telah mendesak untuk meninggalkan klub dan kontraknya di Barça akan habis pada 30 Juni 2021.
Menanggapi hal ini, Vilajoana menjelaskan bahwa dia siap untuk berbicara dengan Messi. Kemudian, Vilajoana akan terlebih dahulu mendengar apa yang ingin menandatangani kontrak baru di Barca.
“Messi memiliki kontrak dengan klub hingga 30 Juni. Ketika kami menjadi presiden, jika para mitra berharap (Messi selamat), maka kami akan berbicara dengannya dan melihat apa yang kami temukan,” jelas Vilajoana.
“Hal pertama adalah mendengarnya karena tidak ada gunanya memberi tahu saya bahwa dia sedang berbicara dengan orang lain, saya tidak tahu apa yang mereka katakan, saya suka berbicara dengan orang-orang,” lanjutnya.
“Karena jika kita tidak berbicara, maka Anda mendapatkan spekulasi dan Anda tidak dapat memutuskan apa pun berdasarkan pada itu. Jika saya Presiden Barcelona, saya akan berbicara secara terbuka dan jujur, pikirkan tentang yang terbaik untuk klub,” kata orang Spanyol itu.
