Infomainbola – Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengaku besar kemungkinan Liga Italia 2019-2020 bakal bergulir pada 3 Mei 2020 mendatang. Jika hal tersebut benar terjadi, maka kompetisi tersebut pun diprediksi akan berakhir di akhir Juli 2020.
Diambilnya waktu 3 Mei 2020 lantaran Gravina percaya Liga Italia 2019-2020 tampaknya tak bisa dimulai pada awal April seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Masih belum bisa diberantasinya virus corona diduga menjadi alasan Gravina dan FIGC tak mungkin memulai Liga Italia pada April nanti.
“Kami sudah melihat kalender untuk memantau apakah kompetisi mungkin bisa dimulai pada 3 Mei hingga 30 Juni 2020. Itu bisa saja terjadi, namun tampaknya kompetisi justru berakhir pada Juli. Karenanya kami sudah meminta persetujuan itu kepada pihak berwenang di Italia, termasuk kepada UEFA dan FIFA,” terang Gravina, melansir dari Footbal Italia, Kamis (19/3/2020).
Sebagaimana diketahui, UEFA sebelumnya sangat berharap semua kompetisi di Eropa bisa memulai liga pada awal Aprila dan menyelesaikan paling lama pada 30 Juni 2020. Hal itu dipilih karena ada banyak hal yang dipikirikan, seperti halnya bursa transfer, Liga Champions, dan Liga Eropa.
Gravina mengaku memang ingin menuruti pihak UEFA untuk mengakhiri Liga Italia 2019-2020 sebelum 30 Juni 2020. Namun, kondisi Italia yang merupakan negara terparah kedua setelah China yang terserang virus corona membuat Gravina yakin awal April situasi tak memungkinkan untuk melanjutkan kembali kompetisi Liga Italia 2019-2020.
Karena itulah besar kemungkinan Liga Italia 2019-2020 bisa dijalankan pada awal Mei 2020. Itu pun menurut Gravina masih perlu melihat kondisi terakhir di Italia.
“Idealnya semua kompetisi memang berakhir pada 30 Juni 2020, namun kami bisa saja mengambil tindakan yang berbeda dengan mengakhirinya di 30 Juli 2020. Hal itu karena kami baru memulai kompetisi pada 3 Mei mendatang,” pungkas Gravina.