INFOMAINBOLA – Lanjutan Premier League 2019/2020 masih menemui jalan buntu. Rencana yang tertuang dalam ‘Project Restart’ belum disepakati klub-klub karena ada aturan janggal. Salah satunya dilarang melakukan tekel.
Seperti diketahui, Premier League telah ditangguhkan pada Maret 2020 lalu karena pandemi virus corona. Setelah cukup lama ditunda, kini wacana untuk merampungkan musim 2019/2020 mengemuka dalam dokumen Project Restart.
Klub-klub Inggris sudah memulai sesi latihan, walau kasus pandemi virus corona belum benar-benar menurun di sana. Arsenal menjadi klub pertama yang berlatih, tentu dengan aturan kesehatan sangat ketat.
Project Restart makin menguat saat Bundesliga membuat gebrakan dengan menggelar lanjutan musim 2019/2020 akhir pekan depan. 20 klub Premier League pun mengadakan pertemuan hari Selasa (12/5/2020) kemarin.
Premier League Tanpa Tekel?
Pada pertemuan awal, 20 klub Premier League berkomitmen untuk melanjutkan musim 2019/2020.
Salah satu yang tidak disepakati adalah menggelar laga di tempat netral. Rencana ini kemudian dibatalkan. Namun, setiap laga bakal digelar tanpa ada penonton dan personel yang terbatas di stadion.
Sementara itu, pada level teknis, dikutip dari BBC Sports, bakal ada aturan janggal. Sebab, para pemain dilarang melakukan tekel. Pemain juga diharap tetap disiplin soal aturan jarak sosial. Tentu saja ini aturan yang janggal.
Klub-klub Premier League dibolehkan menggelar latihan mulai pekan depan. Latihan harus digelar dengan kelompok kecil dan jarak dua meter antar pemain. Tidak boleh ada kontak fisik pada pekan pertama latihan.
Tanpa Degradasi?
Walau sudah memutuskan jadwal sesi latihan, pertemuan klub Premier League belum memastikan kapan Project Restart bisa dimulai. Hal ini bakal dibahas lebih lanjut sembari memantau perkembangan pandemi di Inggris.
Sementara itu, sebuah ide muncul dari enam klub paling bawah klasemen. Mereka menolak bermain andai tetap diadakan degradasi untuk lanjutan musim 20192/2020.
Keinginan tersebut belum mendapat jawaban resmi. Pasalnya, jika tidak ada degradasi, maka Premier League musim 2019/2020 bakal melanggar aturan yang ada di FA.