INFOMAINBOLA – AC Milan takluk 2-4 dari Inter Milan meski unggul 2 gol lebih dulu. Tak heran bila pelatih Il Diavolo Rosso, Stefano Pioli, mencak-mencak usai laga.
Pada giornata ke-23 Liga Italia yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (10/2) dini hari WIB, dua gol Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic hanya membuat Milan jumawa di babak pertama.
Namun saat peluit panjang dibunyikan, justru Inter yang tertawa lebar usai Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan De Vrij, dan Romelu Lukaku bergantian menjebol gawang Gianluigi Donnarumma di paruh kedua.
Penampilannya yang berubah drastis itu mengecewakan Pioli. Ia heran, kok bisa-bisanya Alessio Romagnoli dkk membiarkan rival sekota mereka mendikte jalannya babak kedua dan menyegel kemenangan.
“Saya marah pada para pemain, karena kami mengabaikan tugas bertahan kami, dan akhirnya kami dihukum karenanya,” keluh Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Sangat disayangkan, kami mengontrol laga, dominan atas tim kuat, seolah-olah jarak 19 poin itu tak pernah ada. Kami punya tugas bertahan, tapi tak dilakukan.”
“Tadi itu babak pertama terbaik yang pernah kami mainkan musim ini, tapi akhirnya kalah di derby saat seharusnya kami menang. Kami harus menempa kualitas kami seperti di babak pertama. Laga tadi akan dianalisis secara menyeluruh,” sambungnya.
Pioli juga menyorot dua gol pertama Inter yang dicetak dalam rentang tiga menit. Lini belakang Milan seolah terpatung tanpa memberi perlawanan.
“Kami tak bisa membiarkan Brozovic bebas tak terkawal dan menendang bola di depan kotak penalti (pada gol pertama). Begitu juga saat Alexis Sanchez lolos dari perangkap offside (pada gol kedua). Harusnya kami bisa menahannya dengan baik,” ujar Pioli.
“Saya pasti marah. Saya kesal, saya harus meneyelami isi kepala para pemain saya untuk menekankan bahwa mereka sebetulnya bisa melakukan hal-hal fantastis seandainya bisa menghindari kesalahan-kesalahan semacam tadi,” tandas eks allenatore Inter itu.
Kekalahan Milan ini menjadi kesembilan di liga, sekaligus menjadi yang pertama di tahun 2020. Yang lebih parah, mereka juga tak pernah menang atas Inter di 8 pertemuan terakhir di Liga Italia.