InfoMainBola – Pep Guardiola ikut mengomentari kasus penyuapan yang menimpa Barcelona. La Blaugrana – julukan Barcelona – didakwa kasus suap terhadap mantan Wakil Presiden Komite Teknik Wasit, Jose Maria Negreira.
Barcelona diwartakan menyuap Negreira sekitar 1,6 juta euro (Rp26 miliar) di antara tahun 2016 hingga 2018. Kasus ini sendiri sudah mencuat sejak 16 Februari 2023 lalu.
Tak sampai di situ, Blaugrana bahkan diduga sudah melakukan suap sejak tahun 2001. Nominal sebesar 7 juta euro (Rp114 miliar) disinyalir sudah digelontorkan Barcelona untuk membayar wasit.
Dakwaan yang sudah dijatuhkan oleh hakim Joaquin Aguirre membuat Barcelona beserta mantan-mantan pemimpinnya terancam. Blaugrana juga terancam dikeluarkan dari kompetisi Liga Champions oleh UEFA jika terbukti melakukan kesalahan.
Meski demikian, Barcelona terus memberikan bantahan bahwa mereka menyuap wasit. Pihak klub berdalih bahwa uang yang diberikan kepada Negreira adalah untuk ongkos teknis operasional perangkat pertandingan.
Guardiola yang sempat menukangi Barcelona pada kurun 2008-2012 pun ikut buka suara. Pria yang saat ini melatih Manchester City itu menyerahkan keputusan terhadap nasib Barcelona kepada hakim.
“Ini seperti yang terjadi pada kami di sini (di Inggris) ketika semua orang menuduh kami: biarkan persidangan berjalan sebagaimana mestinya,” kata Guardiola dilansir dari Tuttomercatoweb, Minggu (1/10/2023).
“Saya belum banyak melihat atau membaca, tapi dari apa yang saya pahami sepertinya Barcelona membayar wasit untuk mendapatkan keuntungan dari mereka. Saya belum melihatnya: karena alasan ini saya lebih memilih menunggu untuk memberikan keputusan,” sambungnya.
Walau demikian, Guardiola meyakini Barcelona saat ini adalah klub yang tidak melakukan praktik seperti itu. Sama seperti dulu, pelatih asal Spanyol itu percaya semua kemenangan dan kekalahan Barcelona murni karena pertandingan.
“Barcelona sekarang akan mampu mempertahankan diri dan akan melakukannya. Yang saya yakini adalah bahwa Barca menang dan, ketika mereka berhasil, itu karena mereka tampil lebih baik dari rival mereka. Saya yakin akan hal ini, karena saya ada di sana: ketika kami menang, kami yang terbaik, ketika kami tidak menang, kami kalah,” tandasnya.