InfoMainBola – Penyebab Benfica finis sebagai juara Grup H Liga Champions 2022-2023 mengungguli Paris Saint-Germain (PSG) meski memiliki poin dan selisih gol sama terungkap. Menurut tie breaker yang dikeluarkan UEFA, Benfica menempati posisi yang lebih baik karena mencetak gol lebih banyak di laga tandang di seluruh pertandingan Grup H Liga Champions 2022-2023 ketimbang PSG.
Dini hari tadi, PSG bertandang ke markas Juventus dan Benfica melakoni laga away di kandang Maccabi Haifa. Sebelum laga digelar, PSG dan Benfica memiliki poin serupa, yakni 11 angka.
(Benfica finis sebagai juara Grup H Liga Champions 2022-2023)
Namun, PSG berhak menempati posisi yang lebih tinggi karena unggul selisih gol. Saat itu, Les Parisiens –julukan PSG– memiliki selisih gol +8, sedangkan Benfica hanya +4.
Secara head-to-head kedua tim berimbang, yang mana skor akhir 1-1 saat dua kali bertemu di fase grup. Satu hal yang pasti, baik PSG dan Benfica sama-sama membidik kemenangan di matchday pamungkas.
Tujuannya untuk finis sebagai juara grup, demi menghindari lawan kuat di 16 besar Liga Champions 2022-2023. Hasilnya, PSG menang 2-1 atas Juventus, lewat gol-gol yang dilesakkan Kylian Mbappe dan Nuno Mendes.
Ketika laga Juventus vs PSG berakhir, pertandingan Maccabi Haifa vs Benfica masih berlangsung. Saat itu ketika hendak memasuki masa injury time, Benfica unggul 5-1.
Jika hasil di atas bertahan sampai akhir, PSG berhak finis sebagai juara grup. Sebab, skuad asuhan Christophe Galtier itu unggul selisih gol atas Benfica, yakni +9 berbanding +8.
Namun, di menit 90+2, Joao Mario mencetak gol keenam untuk Benfica. Alhasil, Benfica menang 6-1 atas Maccabi Haifa! Hasil ini membuat perolehan poin, jumlah gol, kemasukan dan selisih gol PSG serta Benfica sama persis. Ketika ada dua tim atau lebih memiliki poin sama, berikut tie breaker yang dikeluarkan UEFA:
A. Poin dari seluruh pertandingan yang melibatkan tim yang poinnya sama.
B. Selisih gol dari seluruh pertandingan yang melibatkan tim yang poinnya sama
C. Jumlah gol dari seluruh pertandingan yang melibatkan tim yang poinnya sama
D. Selisih gol seluruh pertandingan
E. Jumlah gol di seluruh pertandingan
F. Gol tandang di seluruh pertandingan
Setelah poin A sampai E sama kuat, Benfica akhirnya unggul di poin F. Sebab, Benfica mencetak gol tandang lebih banyak ketimbang PSG di fase grup, yakni sembilan berbanding enam. Alhasil, Benfica finis sebagai juara Grup H, dan PSG terlempat ke posisi runner-up dan berpotensi bersua lawan kuat di 16 besar Liga Champions 2022-2023. agen bandarqq