INFOMAINBOLA – Pihak pemerintah Inggris yang diwakili oleh Menteri Kebudayaan mereka, Oliver Dowden, menegaskan takkan ikut mencampuri proses akusisi Newcastle United yang dilakukan oleh pangeran Arab Saudi, yakni Mohammed bin Salman. Sebab hal itu berada di luar wewenang otoritas Inggris.
Sebagaimana diketahui, Mohammed bin Salman memang memiliki rencana untuk mengakuisisi Newcastle dalam waktu dekat ini. Bahkan pihak Kerajaan Arab Saudi menyiapkan dana sebesar 300 juta pounds atau Rp5,7 triliun.
Akan tetapi rencana Kerajaan Arab Saudi untuk mengakuisi Newcastle mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Terlebih Mohammed bin Salman sempat disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Hal tersebut pun organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) beberapa kali melayangkan tuntutan agar pemerintah Inggris tak memberikan izin kepada Mohammed bin Salman untuk mengakuisisi Newcastle. Namun pihak Inggris melalui Dowden menegaskan tak bisa mencampuri hal tersebut.
“Seperti yang Anda tahu, uji kelayakan pemilik dilakukan oleh Premier League dan saya tak mau berprasangka buruk. Saya akan sedikit mempermasalahkan karakterisasi dirinya secara pribadi. Pertama-tama, dana yang dipakai adalah kekayaan milik negara, bukan miliknya pribadi,” jelas Dowden, seperti disadur dari Daily Mail, Jumat (24/4/2020).
“Kita mempunyai hubungan luar negeri yang baik dengan Arab Saudi, tapi kita juga tak malu untuk mengangkat pembicaraan pelanggaran HAM yang tengah jadi perbincangan saat ini, dan kita akan terus bersikap begitu,” tuntas pria berusia 41 tahun tersebut.