Pembelaan Solskjaer untuk Cavani Terkait Tudingan Rasisme

Infomainbola, Manchester – Pembelaan Solskjaer Untuk Edinson Cavani disorot karena tuduhan rasisme, terkait unggahannya di media sosial. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberi pembelaan.

Cavani baru saja tampil gemilang akhir pekan lalu. Striker Uruguay itu membuat dua gol dan satu assist di Old Trafford, Minggu (29/11/2020), saat membantu MU comeback dua gol dan mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 di pekan ke-10 Liga Inggris.

Pembelaan Solskjaer untuk Cavani Terkait Tudingan Rasisme
02 Desember 2020 @Infomainbola

Pembelaan Solskjaer untuk Cavani

Usai pertandingan, Napoli disorot karena aktivitas media sosialnya. Ia kedapatan menulis kata ‘Negrito’, saat membalas sebuah komentar.

Kata yang ditulis Cavani menjadi sorotan. Di Inggris, kata-kata itu cukup sensitif sebab bisa bermakna ejekan kepada orang kulit hitam. Sementara Cavani sempat mengatakan, kata-kata yang ditulisnya bermakna baik di daerah asalnya, atau di kawasan Amerika Selatan.

Cavani sendiri sudah meminta maaf terkait, dan menghapus unggahannya. Namun, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) tetap mengusutnya, yang membuat eks pemain Napoli dan Paris Saint-Germain itu terancam sanksi larangan bermain di tiga pertandingan.

Solskjaer menjelaskan, Cavani tidak punya maksud apapun terkait unggahannya. Ia menilai strikernya baru saja datang ke Inggris, namun tetap mendukung penyelidikan yang akan dilakukan FA.

“Edinson sangat menyesal atas kesalahannya. Tidak ada niat jahat sama sekali. Itu hanya sapaan mesra kepada temannya, tapi kami jelaskan kepadanya, bahwa dia telah diminta oleh FA untuk menjelaskannya. Dia akan bekerja sama dengan mereka dan kami akan mendukungnya,” kata Solskjaer di situs resmi klub.

“Ini adalah situasi yang tidak menguntungkan. Dia baru saja datang dari Uruguay ke negara ini, dan [kata itu] memiliki kasih sayang yang berbeda dari yang kami miliki. Tetapi, kami akan mendukungnya dan kami mendukung FA juga, karena penting bagi FA meminta penjelasannya.”

“Kami ingin berjuang melawan diskriminasi dengan semua orang. Saya melihat Gary [Neville] mengatakan sesuatu pada semua pemain yang berasal dari budaya yang berbeda juga harus dididik, dan Edinson telah belajar dengan cara yang sulit,” katanya.

Cavani sendiri akan dimainkan MU saat menghadapi PSG di matchday kelima Liga Champions, Kamis (4/12/2020) dini hari WIB. Les Parisiens sendiri adalah bekas klub sang pemain, sebelum pindah ke MU.