INFOMAINBOLA – Pelatih Arema FC, Roberto Carlos Mario Gomez, memberikan komentar soal kontribusi minim para legiun asing tim asuhannya di laga melawan Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 musim 2020. Gomez berujar bahwa ketiga pemain asing milik Arema FC itu, sebenarnya belum 100% fit untuk tampil di laga tersebut.
Di laga melawan Persib sendiri, Gomez memainkan tiga pemain asing di starting line-up sejak awal kick off, yakni Oh Inkyun di posisi pemain tengah, Matias Malvino di bek, dan Elias Alderete sebagai ujung tombak. Sedangkan satu pemain asing yakni Jonathan Baumann baru dimainkan pada babak kedua menggantikan Elias Alderete tepatnya di menit ke-77.
Namun dari empat pemain asing hanya peran Oh Inkyun yang tampak sedikit menonjol dari tiga rekannya. Inkyun yang berposisi di tengah beberapa kali berduel dengan Omit Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan. Bahkan Inkyun sukses membuat permainan Kim Jeffrey tak berkembang, sehingga digantikan oleh Dedi Kusnandar pada menit ke-54.
Sementara Malvino yang ditandemkan dengan Bagas Adi Nugraha tak mampu berbuat banyak. Pemain berusia 28 tahun ini justru menjadi penyebab Arema FC mendapat hukuman penalti setelah ia melanggar Geoffrey Castillon.
Beruntung tendangan penalti Castillon menit 20 ditepis penjaga gawang, Teguh Amiruddin. Sedangkan Elias Alderete selain gol penalti yang dicetaknya juga tak mampu berbuat banyak menembus kukuhnya tembok pertahanan milik tim tamu.
“Mereka secara keseluruhan belum 100 persen kondisinya tapi secara keseluruhan bermain bagus ada berbagai opsi strategi yang bisa dimainkan,” jelas Gomez dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Bagi Gomez terpenting tim bisa cepat melupakan kekalahan di kandang dan memperoleh hasil yan memuaskan di laga selanjutnya. Akibat kekalahan ini, Singo Edan merosot ke peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 2020. Sedangkan bagi Persib kemenangan ini membawa mereka ke posisi teratas.