PELATIH Leicester City, Brendan Rodgers telah mengambil sikap terkait salah satu pemainnya Wesley Fofana

PELATIH Leicester City, Brendan Rodgers telah mengambil sikap terkait salah satu pemainnya Wesley Fofana
Wesley Fofana dikirim berlatih ke Leicester City U-23 ketimbang dijual ke Chelsea

InfoMainBola – PELATIH Leicester City, Brendan Rodgers telah mengambil sikap terkait salah satu pemainnya Wesley Fofana. Selain sempat dilirik oleh Chelsea, Wesley Fofana juga diketahui dikenakan hukuman dari Brendan Rodgers.

Alih-alih dibuang karena tindakan indisipliner, Wesley Fofana masih dipertahankan Brendan Rodgers. Namun, pemain 21 tahun itu tak dimasukkan ke skuad utama dan dikirim berlatih dengan Leicester U-23.

Sekadar diketahui, Wesley Fofana sempat dapat hukuman dari Brendan Rodgers. Hal itu membuatnya tak masuk susunan pemain melawan Southampton di Liga Inggris 2022-2023 pada 20 Agustus silam.

Saat itu Brendan Rodgers mengatakan bek Prancis itu tidak dalam kondisi yang memadai untuk bermain. Namun, situasi yang sama tetap terjadi saat Leicester City bermain Piala Liga Inggris 2-2022-2023, pada Selasa 23 Agustus 2022 malam WIB melawan Stockport.

Ternyata menurut laporan Daily Mail, Wesley Fofana memang sengaja dikeluarkan Brendan Rodgers dari skuad utama Leicester City. Sang pelatih menghukumnya karena tidak muncul dalam sesi latihan sejak pekan lalu.

Dia pun dihukum turun ke skuad Leicester U-23. Di sisi lain, tawaran Chelsea senilai 70 juta pound (Rp1,2 triliun) kepada Wesley Fofana, juga ditolak Brendan Rodgers.

“Ada tawaran yang masuk dan itu ditolak,” tegas Brendan Rodgers dikutip laman Daily Mail.

“Dia berlatih dengan (U-23) sehingga dia bisa mendapatkan kebugaran dan terus bekerja. Sangat penting pada tahap ini untuk mengontrol segala jenis gangguan yang mungkin ada,” lanjutnya.

Meski begitu, Brendan Rodgers mencoba mengerti yang dirasakan Wesley Fofana saat ini. Tapi, Brendan Rodgers tidak membenarkan tindakan indisipliner dalam timnya.

“Dia anak yang baik, itu hanya situasi yang sangat menantang baginya. Saya sudah mengalaminya beberapa kali dalam karier saya, di mana ada pemain yang bisa menghadapinya, mengatasinya. (Tapi) ada orang lain yang tidak bisa mengatasi gangguan itu,” lanjutnya.

“Tentu saja itu mengalihkan perhatian mereka dan itu tidak tepat, dan mereka melewatkan sesi latihan, maka Anda membutuhkan komitmen penuh dari para pemain Anda,” pungkasnya.agen judi online