Paul Pogba Masih Bisa Kembali ke Puncak Performa dengan Satu Syarat

Paul Pogba Masih Bisa Kembali ke Puncak Performa dengan Satu Syarat
Gelandang Juventus, Paul Pogba.

InfoMainBola – Musim 2022/2023 bisa jadi musim terburuk bagi Paul Pogba. Pemain berusia 30 tahun itu rentan cedera dan waktu pulihnya memakan waktu yang cukup lama.

Menurut catatan Transfermarkt, Pogba sudah absen selama 349 hari di musim 2022/2023. Ya, ia absen hampir selama satu tahun.

Maka tidak heran jika Pogba baru memainkan total sepuluh pertandingan di musim ini. Tepat di laga terakhirnya, Pogba harus ditarik keluar lagi karena cedera.

Banyak orang yang menganggap karier Pogba sudah habis. Namun, mantan dokter tim Juventus Fabrizio Tencone yakin Pogba masih bisa kembali ke puncak performa.

Satu Syarat

Menurutnya, semua itu bisa dilakukan dengan satu syarat. Syarat tersebut simpel, tetapi mungkin akan sulit dilaksanakan. Tencone melarang Pogba liburan selama musim panas 2023.

“Kuncinya di musim panas. Kalau dia baru latihan lagi saat hari pertama latihan klub, itu tidak akan cukup,” tuturnya kepada Tuttomercatoweb.

“Dia harus melaksanakan persiapan yang progresif sepanjang musim panas. Baru kemudian dia bisa berlatih dengan rekan-rekannya yang lain,” imbuh dia.

Berulang Kali Kejadian di Musim Ini

Tencone melihat Pogba selalu terburu-buru untuk berlatih dengan tim dan bermain di lapangan. Hal itu yang membuat kondisi fisiknya kerap tidak siap.

“Sebaliknya, jika dia terus berusaha mengejar yang lain maka akhirnya akan selalu cedera,” jelasnya.

Pogba diketahui menderita enam cedera berbeda di musim ini. Durasinya berbeda-beda di antara cedera.

Rekam Cedera Pogba

Pogba sudah cedera sejak pramusim. Cedera meniskus yang dideritanya memaksanya absen di tujuh laga awal bersama Juventus.

Setelah itu, Pogba menderita cedera lutut. Cederanya yang satu ini memaksanya operasi, sehingga membutuhkan pemulihan paling lama. Ia melewatkan 143 hari karena ini dan absen pada Piala Dunia 2022.

Kala itu diketahui Pogba terlalu mengejar kesempatan bermain di Piala Dunia, sehingga telat untuk melakukan operasi. Keputusan itu membuatnya semakin menderita karena jadi absen lebih lama.

Setelahnya masih tidak berubah. Misalnya Pogba sudah pulih dari satu cedera, cedera lain menghampiri kala dirinya sudah menyiapkan diri dengan tim.