INFOMAINBOLA – Kepala Eksekutif Mediapro, Jaume Roures, berpendapat bursa transfer musim panas 2020 akan terganggu akibat pandemi virus corona. Sebagaimana diketahui, pandemic virus corona memang berdampak pada sebagian besar kompetisi sepakbola dunia, salah satunya Liga Spanyol.
Kondisi yang terjadi membuat kompetisi harus ditangguhkan. Hal ini berimbas pada krisis finansial beberapa klub peserta akibat berkurangnya pendapatan yang biasa mereka dapatkan dari penjualan tiket, hak siar pertandingan atau yang lainnya.
Pihak manajemen bahkan harus memotong gaji para pemain demi menjaga neraca keuangan klub. Melihat situasi ini, Jaume Roures pun berharap kompetisi bisa kembali berlanjut akhir musim panas nanti.
“Situasi ekonomi akan memaksa manajemen klub untuk menghindari omong kosong seperti dulu. Bahkan jika pandemi ini berakhir, dampaknya akan tetap dirasakan. Dalam aspek lain, seperti upah, itu akan lebih progresif,” ujar Reores, melansir dari laman Marca, Senin (13/4/2020).
“Sepak bola Spanyol bisa kehilangan antara 600 dan 700 juta euro jika musim tidak berlanjut, “Sejumlah uang, seperti itu dari tiket, sudah hilang,” lanjutnya.
“Kami harus bekerja sehingga kami bisa bermain di bulan Juli dan Agustus lagi. Kita perlu memfokuskan upaya kita secara global sehingga segala sesuatunya dapat dimulai ketika risiko berkurang. Harapan saya adalah pada bulan Juli atau Agustus,” tandasnya.
