Infomainbola – Kiper Arsenal, Bernd Leno menyanyikan pujian untuk Nicolas Pepe yang tampil impresif pada beberapa pertandingan terakhir. Pepe mulai membuktikan kualitasnya sebagai pemain termahal dalam sejarah The Gunners.
Teranyar, Pepe berperan penting pada kemenangan 3-1 atas West Ham di Premier League, Selasa (10/12/2019). Dia mencetak gol kedua yang krusial untuk membalikkan situasi Arsenal.
Gol ini merupakan gol kedua Pepe di Premier League, total sudah empat gol dia torehkan sejak bergabung dengan Arsenal awal musim ini. Gol-gol ini begitu penting bagi kepercayaan diri Pepe yang sempat merosot di era gelap Unai Emery beberapa waktu lalu.
Sebab itu, Leno yakin Pepe bakal tampil jauh lebih baik setelah mencetak satu gol penting itu. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kaki Kiri Pepe
Leno jelas sudah beberapa kali menghadapi Pepe di sesi latihan, sebab itu dia paham betul ancaman pemain Lille itu. Menurutnya, Pepe bakal benar-benar membantu Arsenal andai bisa segera mencapai level terbaiknya, yang berkembang seiring penampilan tim.
“Senin kemarin [Selasa dini hari WIB, vs West Ham] dan pekan lalu Anda bisa menyaksikan betapa besar kualitasnya [Pepe]. Ketika dia bermain seperti itu, dia bisa jadi pemain penting bagi kami,” ujar Leno kepada Express.
“Kaki kirinya luar biasa. Juga kemampuannya berhadapan satu lawan satu dengan bek lawan.”
“Ketika mendapatkan ruang, dia bisa jadi pemain penting kami dalam transisi. Saya yakin kami akan banyak bersenang-senang dengan dia di lapangan,” sambungnya.
Tidak Mudah
Pepe sendiri tidak membantah bahwa permainannya belum maksimal. Bagaimanapun ini musim pertamanya di Premier League, Pepe masih sangat muda dan perlu beradaptasi.
“Jelas sedikit sulit untuk beradaptasi, tidak hanya pada liga baru, tapi pada negara baru. Juga ada batasan perbedaan bahasa, yang terkadang bisa mengganggu saya ketika mencoba berbicara dengan rekan setim,” ungkap Pepe.
“Namun, saya ingin berkembang setiap hari dan ada beberapa aspek yang saya kenal dengan baik. Sebagai contoh, cuaca di sini mirip dengan di Lille, jadi tidak semuanya berbeda.”
“Saya berusaha tidak terlalu tertekan dan saya mencoba melepaskan tekanan di sekitar saya,” pungkasnya.