Infomainbola – Sergio Busquets, salah satu gelandang bertahan terbaik di era modern. Dia punya ketajaman taktik yang luat biasa, yang sayangnya ternoda karena satu momen diving Busquets beberapa tahun silam.
Kala itu, pada duel Barcelona vs Inter Milan di Liga Champions 2010, Busquets tertangkap kamera melakukan tindakan yang tidak akan pernah dilupakan. Dia mempermalukan dirinya sendiri dan Barcelona, bahkan foto Busquets itu jadi meme sampai sekarang.
Seperti biasa, sepak bola melibatkan duel-duel fisik. Pada satu momen, gelandang Inter, Thiago Motta, tidak sengaja menyapu wajah Busquets dalam usaha melindungi bola.
Sapuan lengan Motta itu seharusnya tidak berbahaya, bahkan tidak benar-benar melukai Busquets. Namun, gelandang Spanyol ini langsung terjatuh di lapangan, menutupi wajah seakan-akan kesakitan.
Busquets Ngintip
Terjatuh di lapangan , Busquets menutupi wajah dan berguling-guling. Namun, pada hitungan detik, kamera menangkap momen Busquets membuka tangan, mengintip untuk melihat reaksi wasit.
Tanpa ampun, Motta langsung diganjar kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran fatal. Busquets, tentu saja, bisa melanjutkan pertandingan tanpa masalah.
Terlepas dari kariernya yang luar biasa, satu momen ini terbilang memalukan bagi Busquets. Dia jelas tidak bisa tenang ketika melihat tayangan ulang.
Andai kejadian ini terulang di era sekarang, Busquets jelas tidak bisa lolos begitu saja. Sudah ada VAR yang membantu wasit, dia tidak akan bisa mengelabui sang pengadil lapangan lagi.
Bukan Satu-satunya
Diving Busquets pada laga kontra Inter Milan itu bukan satu-satunya, bahkan banyak momen diving lainnya. Dia gelandang cerdas, tapi momen mengintip itu akan selalu jadi noda pada kisah kariernya.
Andai bermain jujur, Busquets seharusnya bisa jadi salah satu gelandang terbaik Spanyol, menyamai level Xavi dan Andres Iniesta. Busquets bermain begitu efektif, membuat segalanya tampak mudah.
Sayangnya, kebiasaan diving itulah yang akan selalu menodai karier Busquets. Seperti komentar Motta usai pertandingan tersebut:
“Saya telah melihat tayang ulang di televisi yang menunjukan bagaimana dia (Busquets) melirik untuk melihat keputusan wasit ketika itu. Setelah wasit memberikan kartu kuning kedua, yang berarti kartu merah buat saya, dia kembali berguling-guling tanda kesakitan. Ini bukan yang pertama kali dia melakukan hal semacam ini. Seharusnya UEFA bisa melakukan sesuatu mengenai kejadian ini,” ujar Motta geram.
