INFOMAINBOLA – Mikel Arteta pernah membuat Raheem Sterling dan Leroy Sane bersinar sewaktu masih menjadi asisten pelatih Manchester City dulu. Dan sekarang, ia berniat untuk melakukan hal yang sama kepada penyerang Arsenal, Nicolas Pepe.
Pepe direkrut dari Lille pada bursa transfer musim panas kemarin dengan biaya transfer yang tinggi, yakni sebesar 72 juta pounds. Sayangnya pemain asal Pantai Gading tersebut belum memberi performa yang memikat perhatian publik sejauh ini.
Torehannya pada musim ini jelas tidak membuat publik puas. Perlu diketahui bahwa dirinya baru membuat enam gol dan delapan assist dari 32 kali kesempatan bermain yang diberikan pada musim ini.
Unai Emery gagal membuatnya bersinar, begitu juga dengan Freddie Ljungberg yang sempat menjabat sebagai nahkoda interim. Dan sekarang adalah tugas Arteta untuk membuatnya menjadi andalan baru di lini depan the Gunners.
Pepe Bisa Berkembang
Arteta ikut bertanggung jawab dalam perkembangan Sterling dan Leroy Sane sewaktu masih menjadi asisten pelatih di Manchester City dulu. Di Arsenal, ia berhasil membangkitkan kembali sosok yang sempat menurun seperti Mesut Ozil dan Shkodran Mustafi.
Pria berkebangsaan Spanyol itu ternyata sudah mengantongi cara untuk membangkitkan Pepe. Dan dia tak keberatan membagikan cara tersebut kepada khalayak ramai.
“Adalah bagian dari perkembangan Nicolas bahwa dia harus membuka pintu lebih banyak dan menjadi lebih sulit diprediksi oleh lawan,” buka Arteta kepada awak media dikutip dari Goal International.
“Dia bekerja untuk memberikan kami opsi lebih banyak dari segi penyerangan dan akan berkembang karena dia punya talenta, kualitas yang luar biasa, dan keinginan untuk membuat sesuatu,” lanjutnya
Cara Arteta ‘Meledakkan’ Pepe
Arteta telah memiliki beberapa potongan gambar yang sudah siap untuk diperlihatkan kepada Pepe. Potongan gambar itu berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh sang pemain agar bisa mengikuti instruksi darinya.
“Saya akan menunjukkan kepada dia potongan gambar dari apa yang kami inginkan, dan di tempat latihan saya akan membuatnya bertahan dalam situasi di mana dia adalah seorang bek sayap dan saya adalah winger,” tambahnya.
“Dia harus bisa merasakan momen di mana bola berada pada posisi yang anda lemah dan, tergantung pada langkah yang anda ambil, bagaimana itu memengaruhi lawan. Dia harus tahu di mana ruang untuk striker dan saat mereka ingin bola diberikan ke area tertentu. Ini adalah bagian dari proses,” pungkasnya.
Jika berhasil, maka bukan tidak mungkin publik bakalan melihat Pepe seperti waktu bersinar kala masih di Lille dulu. Sebagaimana yang diketahui, Pepe begitu meledak karena berhasil menciptakan 22 gol untuk Lille di ajang Ligue 1 musim lalu.