INFOMAINBOLA – Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menegaskan takkan mengizinkan klub-klub Liga Italia untuk menggelar latihan sebelum 18 Mei 2020. Bahkan Spadafora kembali menegaskan, jika pun klub-klub diizinkan kembali berlatih pada 18 Mei 2020, bukan berarti sisa Liga Italia 2019-2020 bakal diselenggarakan.
Sebelumnya pada medio pekan lalu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memberikan angin segar. Ia mengizinkan klub-klub Liga Italia untuk kembali menggelar latihan pada 4 Mei 2020, namun dengan penerapan physical distancing yang ketat.
Baru pada 18 Mei 2020, klub-klub Liga Italia diizinkan Conte untuk menggelar latihan secara berkelompok. Pernyataan Conte di atas pun mendapat respons positif dari sejumlah pemerintah kota.
Ambil contoh pemerintah Kota Roma yang mengizinkan Lazio dan AS Roma untuk menggelar latihan awal pekan ini. Hanya saja, izin yang dikeluarkan perdana menteri dan sejumlah pemerintah kota mendapatkan tentangan dari Spadafora.
“Tim tidak diizinkan berlatih sebelum 18 Mei dan kelanjutan musim pun belum benar-benar dibicarakan. Untuk saat ini, maaf saya lebih suka fokus kepada pusat olahraga seperti gymnasium, kolam renang dan lain-lain yang harus dibuka dalam waktu dekat,” kata Spadafora di akun resmi Facebook-nya, Senin (4/5/2020).
Sekadar informasi, pada 18 Mei 2020 kehidupan di Italia perlahan-lahan mulai kembali normal setelah serangan virus corona. Pada tanggal tersebut, seluruh fasilitas umum seperti taman, perpustakaan dan lain-lain pun kembali dibuka untuk umum. Sementara itu, untuk restoran sudah diizinkan dibuka, namun hanya melayani jasa antar (delivery) dan bawa pulang (take away).
