InfoMainBola – Pemain Tottenham Hotspur, Richarlison dikabarkan akan mencoba mendatangi psikolog untuk mengobati masalah mental yang tengah dirasakannya. Masalah mental yang dihadapi Richarlison pun tak diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun banyak rumor beredar bahwa hal tersebut dikarenakan konflik dengan sang agem, Renato Velasco.
Velasco adalah agen yang menemani Richarlison sejak awal karier profesionalnya sebagai pemain. Namun menurut media Brasil O Globo, persahabatan serta kemitraan Richarlison dan Velasco sudah berakhir.
Tak diketahui penyebabnya, namun dikabarkan terkait valuasi Richarlison yang anjlok usai bergabung bersama Tottenham. Klub asal London Utara itu merekrut Richarlison dari Everton dengan mahar 58 juta Euro atau setara Rp958 juta Euro.
Sayangnya harga tidak sebanding dengan performa, Richarlison mengalami kemandulan dengan hanya mengemas empat gol dalam 40 penampilan. Velasco kabarnya kecewa lantaran dirinya sudah mempromosikan Richarlison kepada The Lillywhites -julukan Tottenham- dengan harga selangit.
Konflik dengan sang agen membuat Richarlison sangat terpukul hingga mengalami masalah mental. Richarlison pun menyindir sang agen usai Brasil menang tipis 1-0 atas Peru pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Estadio Nacional, Lima, Rabu (13/9/2023) pagi WIB.
“Saya melewati masa yang penuh gejolak dalam lima bulan terakhir di luar lapangan. Orang-orang yang hanya memperhatikan uang saya menjauh dari saya,” kata Richarlison dilansir Daily Mail, Jumat (15/9/2023).
Richarlison nampak menangis ketika ditarik keluar saat Brasil membantai Bolivia 5-1 di laga sebelumnya pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Sabtu (9/9/2023). Matanya berkaca-kaca di bangku cadangan Estadio Edgar Augusto Proenca, Belem, usai ditarik keluar di menit 71’.
“Momen menyedihkan itu bukan karena saya bermain buruk, menurut pendapat saya, saya tidak memainkan permainan yang buruk di Belem,” ujar Richarlison.
“Itu lebih merupakan ledakan tentang hal-hal yang terjadi di luar lapangan, yang tidak terkendali. bukan dari saya, tapi dari orang-orang yang dekat dengan saya,” ucapnya lagi.
Richarlison pun mengaku akan berobat ke psikolog di London usai kembali dari skuad Tim Samba -julukan Timnas Brasil-. Richarlison berharap ketajamannya kembali seperti sedia kala setelah berkonsultasi dengan pihak profesional.
“Saya akan kembali ke Inggris, mencari bantuan psikologis, dari psikolog, untuk memperbaiki pikiran saya. Itu saja, kembali lebih kuat. Saya yakin saya akan berada di skuad berikutnya,” ucap Richarlison.
“Saya akan bekerja untuk itu. Ini tentang mendapatkan rekor bagus di Tottenham, minggu ini saya akan duduk dan berbicara dengan mereka, saya butuh rekor bagus, mendapatkan ritme permainan,” sambungnya menambahkan.
“Sekarang segala sesuatunya akan mulai mengalir, saya yakin saya akan mendapatkan performa bagus di Tottenham dan membuat segalanya terulang kembali,” tutupnya.