INFOMAINBOLA – Eks manajer Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan cerita bagaimana dulu ia harus kehilangan Serge Gnabry yang kini tampil impresif bersama Bayern Munchen.
Gnabry tampil luar biasa kala memborong dua gol dalam kemenangan 3-0 yang diraih Bayern Munchen di markas Chelsea, Rabu (26/2/2020) dini hari tadi.
Musim ini Gnabry tercatat sudah menciptakan 15 gol dan 10 assist bagi Bayern Munchen. Tentu ini menjadi catatan yang luar biasa bagi pemain 24 tahun tersebut.
Wenger Ungkap Kelemahan Gnabry
Wenger mengakui bahwa Gnabry memiliki talenta yang luar biasa. Meski demikian, sosok asal Prancis itu juga mempertanyakan keinginan Gnabry untuk menjaga komitmen.
“Dia [Gnabry] tak memiliki batasan. Lebih ke seberapa besar dia ingin menderita? Dia punya kecepatan, kekuatan, kemampuan teknik, dia sangat cerdas tapi terkadang dia memilih cara yang mudah. Itulah masalah dia,” ujar Wenger kepada beIN Sports.
“Saya mengirimnya ke West Brom dan gagal total. Jika mau adil, saya rasa kami bersepakat dengannya dan Bayern mencurinya dari Werder Bremen. Dia pemain bagus. Dia memiliki kemampuan individual dan kolektif,” tambahnya.
Pengakuan Wenger
Lebih lanjut, Wenger juga mengakui bahwa ia sebenarnya tak mau kehilangan Gnabry. Namun, yang terjadi justru Gnabry merapat ke Bayern Munchen.
“Kami memiliki kesepakatan dengannya. Karena dia tak bermain di West Brom, saya melepasnya ke tim nasional Jerman U-21. Dia tampil sangat bagus, dia bugar, kami sudah mempersiapkan dia untuk meneken kontrak baru,” tutur Wenger.
“Lalu tiba-tiba dia ingin pergi ke Werder Bremen tapi bukan Werder Bremen yang membeli dia, tapi Bayern Munchen,” katanya.
“Enam bukan kemudian, tak lebih dari setahun, dia pergi dari Bremen ke Bayern tapi sebelumnya sudah lebih dulu ada kesepakatan. Dia di akhir masa kontrak dan kami pikir dia akan bertahan,” tukasnya.