infomainbola – Bek asal Belanda, Matthijs De Ligt, tak hanya mencetak gol pertamanya untuk Juventus dalam laga pekan ke-11 Serie A. Ia juga menorehkan namanya dalam buku sejarah.
Gol yang dicetak oleh De Ligt tercipta dalam laga lanjutan Serie A yang berlangsung pada Minggu (3/11/2019) dini hari. Saat itu, klub besutan Maurizio Sarri tersebut menghadapi rival sekotanya, Torino. Duel antara dua klub itu dikenal dengan sebutan Derby della Mole.
Pertandingan yang digelar di Olimpico di Torino tersebut berlangsung dengan sengit. Juventus tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 60 persen plus 19 tembakan yang dilepaskan sepanjang 90 menit permainan.
Meskipun demikian, mereka harus menanti cukup lama untuk mencetak gol semata wayangnya dalam laga kali ini. Gol tersebut dicetak oleh De Ligt pada menit ke-70, yang kemudian membuat Bianconeri menang degnan skor tipis 1-0.
Rekor Baru De Ligt
Gol tersebut bisa dibilang cukup berarti bagi De Ligt yang belakangan sering dikritik atas penampilannya. Bahkan, ia nyaris menjadi bulan-bulanan publik andai wasit cukup jeli melihat bola sempat menyentuh tangannya di kotak terlarang Juventus.
Terlepas dari itu, De Ligt berhasil membukukan rekor baru. Ia menjadi pemain asing pertama dalam 122 tahun sejarah Juventus yang mampu membukukan gol pertamanya untuk klub dalam laga Derby della Mole.
Gol tersebut berawal dari eksekusi sepak pojok yang mengarah ke Gonzalo Higuain di tiang jauh. Striker asal Argentina itu menyodorkan bola ke arah De Ligt. Dengan tenang, bek berumur 20 tahun itu melepaskan tendangan voli untuk menghujam gawang lawan.
De Ligt Jadi Ceria
De Ligt tak bisa menahan rasa gembiranya setelah membukukan gol pertamanya sekaligus menjadi penentu kemenangan untuk Bianconeri. Ia langsung menumpahkan perasaannya kepada DAZN usai permainan.
“Tentu saja saya merasa sangat senang. Ini adalah pertandingan yang sangat penting, karena Inter juga meraih kemenangan. Kami menang dengan skor 1-0 dan berasal dari gol saya, jadi rasanya sangat spesial,” tutur De Ligt.
Berkat kemenangan tersebut, Juventus berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen Serie A dengan raihan 29 poin. Terpaut satu angka dari rivalnya, Inter Milan, yang duduk di peringkat dua dan berhasil meraih kemenangan atas Bologna.