INFOMAINBOLA – Real Madrid hanya sekali mencatatkan cleansheet dalam delapan laga terakhir saat Marcelo bermain. Ia dianggap sebagai titik lemah lini belakang Los Blancos.
Madrid tertahan 2-2 oleh Celta Vigo di Santigo Bernabeu pada pekan ke-24 Liga Spanyol, Senin (17/2/2020) dini hari WIB. El Real tertinggal terlebih dahulu di babak pertama melalui gol dari Fydor Smolov.
Mereka kemudian membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol dari Toni Kroos dan Sergio Ramos. Namun kemenangan Madrid yang sudah di depan mata buyar setelah Santi Mina mencetak gol lima menit menjelang bubaran.
Dalam laga tersebut, keputusan Zidane menurun Marcelo sebagai starter ketimbang Ferland Mendy banyak mendapat sorotan. Bek kiri asal Brasil ini dianggap membuat penampilan Madrid menjadi tak seimbang. Pasalnya, ia kerap kali terlambat saat turun ke lini pertahanan.
Marcelo memang mampu mengemas satu assist untuk Toni Kroos. Namun saat dua gol tim tamu terjadi, Marcelo terlihat hanya berjalan kaki.
Minimnya upaya Marcelo dalam merebut bola juga terlihat dari statistiknya sepanjang 90 menit. Dikutip dari WhoScored, ia hanya sekali mencatatkan tekel sukses di laga menghadapi Celta.
Madrid tercatat hanya satu kali melakukan cleansheet dalam delapan laga terakhir saat Marcelo bermain di Liga Spanyol. Menanggapi hal ini, Zinedine Zidane, berusaha membela bek 31 tahun tersebut. Pelatih Madrid ini mengaku puas dengan penampilan Marcelo dalam bertahan.
“Saya tidak berpikir dia membuat kami lebih lemah dalam bertahan, karena dia bagus di belakang, tetapi Anda selalu menilai dari statistik,” tutur Zidane dikutip dari Marca.
“Saya senang dengan semua pemain dalam bagaimana cara mereka bermain dan saat dimainkan,” jelasnya.
Hasil imbang melawan Celta membuat Madrid gagal melebarkan jarak dengan Barcelona. Mereka memuncaki klasemen dengan 53 poin hanya unggul satu angka dari Blaugrana.