INFOMAINBOLA – Tanpa pertandingan, tanpa latihan tim, kebugaran pemain jadi kekhawatiran utama ketika mereka harus berlatih di rumah masing-masing di tengah pandemi virus corona.
Untungnya, bos Arsenal, Mikel Arteta, punya cara jitu menyiasatinya.Sama seperti belasan klub Premier League lainnya, skuat Arsenal sudah hampir satu bulan tidak bertemu di lapangan latihan. Mereka hanya berdiskusi melalui grup WhatsApp atau melalui panggilan konferensi video.
Arteta sendiri sempat bersentuhan langsung dengan virus yang telah merenggut nyawa ribuan manusia itu. Untungnya kondisi Arteta tidak parah, dia bisa pulih cukup cepat dan memimpin tim kembali.Kini, di tengah ketidakpastian musim ini, Arteta terus berusaha bekerja membimbing timnya dari jarak jauh.
Manfaatkan Teknologi
Arsenal sudah berusaha sebaik mungkin membantu para pemain. David Luiz dkk. mendapatkan menu latihan fisik harian yang seharusnya bisa membantu mereka menjaga kebugaran.
Namun, jelas pihak klub tidak tahu betul apakah para pemain benar-benar berdisiplin berlatih sendiri di rumah. Ada kemungkinan pemain-pemain malas yang berlatih ringan hanya untuk keperluan laporan video atau foto.
Untuk itu, menurut The Sun, Arteta meminta klub merancang GPS vest yang bisa dikenakan para pemain saat berlatih di rumah. Teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk memata-matai kebugaran para pemain selama berlatih sendiri di rumah.
Intinya, setiap latihan para pemain akan dilacak menggunakan teknologi. Tentu sesuai dengan jam latihan yang disepakati.
Percaya pada Skuad
Teknologi itu bakal membuat departemen kebugaran Arsenal bekerja ekstra. Mereka harus menganalisis hasil latihan masing-masing para pemain di rumah.
Sebelumnya, pihak klub juga bergerak cepat membantu para pemain yang tidak punya fasilitas kebugaran lengkap di rumah masing-masing. Mereka mengirimkan alat-alat kebugaran yang tersedia di fasilitas latihan.
Arteta pun yakin bisa memercayai skuadnya untuk tetap berlatih sesuai dengan program yang sudah dirancang. Dia mengharapkan kesadaran para pemain untuk menjaga kemampuan fisik mereka masing-masing.