‘Manchester United Masih Butuh Kualitas Tambahan’

infomainbola.com – Kedatangan Bruno Fernandes sudah membuat Manchester United tampak lebih garang dari sebelumnya. Namun bagi eks pemain Manchester City, Micah Richards, the Red Devils masih butuh beberapa pemain lagi untuk bisa disebut tim berkualitas.

Manchester United berhasil melewati 10 pertandingan tanpa menelan kekalahan. Salah satu faktornya adalah kedatangan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon di bursa transfer musim dingin kemarin.

Sejauh ini, pria berkebangsaan Portugal itu telah memberikan kontribusi berupa tiga gol dan tiga assist. Salah satu assist-nya ia ciptakan kala Manchester United menjamu Manchester City di ajang Premier League akhir pekan kemarin.

Melalui tendangan bebas, ia memberikan umpan matang hingga Anthony Martial leluasa untuk mencetak gol pertama the Red Devils. Pada akhirnya, Manchester United berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

Butuh Kualitas Tambahan
Micah Richards, mengakui kalau Bruno Fernandes sudah menjadi pemain yang penting bagi the Red Devils. Namun di matanya, Bruno Fernandes saja masih belum cukup buat klub tersebut.

“Pada beberapa tahap, anda akan membutuhkan sedikit tambahan kualitas. Kami menyebut jarak – para pemain ini telah bermain dengan baik dan mereka mungkin adalah sekelompok orang yang mudah untuk diatur,” ujar Richards ke Sky Sports.

“Tapi bila mereka ingin bersaing, mereka harus membeli lebih banyak kualitas. Apakah anda pikir tim ini sudah cukup bagus untuk membongkar sebuah tim?” lanjutnya.

“Saya pikir bermain melawan Manchester City cocok buat Man United karena ‘ayo bertahan lebih dalam, kami tahu mereka kurang di belakang dengan bek tengahnya, ayo coba kalahkan mereka melalui serangan balik’,” tambahnya.

Tak Bisa Membongkar Lawan
Masalah yang sama memang terlihat di Manchester United pada musim ini. Mereka kerap meraih kemenangan atas tim yang telah diprediksi akan mendominasi seluruh permainan.

Namun saat menghadapi tim yang bermain lebih bertahan, the Red Devils nampak kesulitan untuk mencetak gol. Contoh yang paling nyata terlihat saat mereka berhadapan dengan Burnley di bulan Januari lalu.

“Apakah mereka bisa menyerang tim dan membongkarnya? Itulah satu-satunya [keraguan saya]. Jika saya benar-benar jujur, tidak [saya tidak merasa mereka mampu], saya meragukan,” tutupnya.