Manchester United Coba Rekrut Tandemnya di Timnas Belanda

Manchester United Coba Rekrut Tandemnya di Timnas Belanda
Manchester United Coba Rekrut Tandemnya di Timnas Belanda. Pemain Juventus, Matthijs de Ligt (kanan).

InfoMainBola – Klub Premier League, Manchester United dilaporkan mulai bergerak mencari pengganti Jurrien Timber. Setan Merah dilaporkan ingin menjajal merekrut Matthijs De Ligt dari Juventus.

Nama Timber sejak sebulan terakhir ramai dikaitkan dengan Manchester United. Bek Ajax Amsterdam itu dirumorkan jadi salah satu wishlist transfer Erik Ten Hag di musim panas ini.

Namun baru-baru ini, Timber dilaporkan tidak jadi pindah ke MU. Ia mendapatkan ‘ancaman’ dari pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal terkait jam bermain di musim depan, sehingga ia kini dilaporkan lebih memilih bertahan di Ajax Amsterdam.

Calciomercato mengklaim bahwa MU kini mulai mencari bek tengah lain untuk tim mereka. Nama Matthijs De Ligt dilaporkan jadi opsi yang coba diseriusi Setan Merah.

Bek Tengah Teruji
Laporan itu mengklaim bahwa Erik Ten Hag benar-benar ingin menyeriusi transfer De Ligt. Karena ia tahu betul sang bek bakal jadi bek tengah top di masa depan.

De Ligt merupakan mantan anak asuh Ten Hag di Ajax. Sang manajer menilai bek 22 tahun itu berkembang pesat setelah pindah ke Juventus.

Itulah mengapa Ten Hag meminta manajemen MU untuk mencoba merekrut De Ligt untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Kans Terbuka
Menurut laporan yang sama, kans Manchester United untuk mendatangkan De Ligt di musim panas ini sebenarnya cukup terbuka.

Juventus awalnya enggan berpisah dengan sang bek. Karena mereka ditinggal Giorgio Chiellini dan kemungkinan juga akan ditinggal Merih Demiral di musim panas ini.

Namun De Ligt dilaporkan enggan memperpanjang kontraknya di Juventus. Sehingga Si Nyonya Tua terpaksa menjualnya di musim panas ini.

Harga Mahal
Ada satu kendala bagi Manchester United dalam upaya perekrutan De Ligt. Sang bek memiliki harga yang sangat mahal.

Juventus menginginkan tidak kurang dari 80 juta Euro bagi sang bek. Sementara harga itu disebut terlalu mahal untuk Setan Merah.