infomainbola – Manchester United memutuskan membatalkan rencana melakukan pemusatan latihan ke Timur Tengah. Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama ‘Setan Merah’.
Manchester United sebelumnya berencana menggelar training camp di Timur Tengah pada bulan Februari mendatang. Tujuan pastinya memang belum diumumkan, namun kemungkinan besar antara Qatar atau Uni Emirat Arab.
Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer bakal punya waktu luang 16 hari pada Februari nanti. Setelah menghadapi Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, mereka baru akan bertanding lagi pada 17 Februari melawan Chelsea.
Tahun lalu Man United terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menjalani pemusatan latihan di bawah cuaca hangat Timur Tengah. Marcus Rashford dkk juga pernah menghabiskan waktu di Doha, Qatar untuk latihan musim dingin.
Namun tahun ini ada situasi keamanan yang perlu diperhatikan. Kawasan Timur Tengah sedang bergejolak dan memanas setelah aksi saling serang antara Amerika Serikat vs Iran.
AS seperti diketahui melakukan serangan udara yang menewaskan Komandan Senior Iran Qasem Soleimani. Iran membalasnya dengan menembakkan rudal-rudal ke pangkalan militer AS di Irak, sementara sebuah pesawat milik maskapai Ukraina jatuh tertembak di Teheran dan menewaskan 176 penumpang.
Faktor-faktor inilah yang membuat Man United mengurungkan niat melakukan pemusatan latihan di Timur Tengah.
“Ya, ada hal-hal yang membuat saya lebih khawatir ketimbang sepakbola. Kami sebelumnya berencana menuju ke Timur Tengah, tapi itu sekarang pastinya tak akan terwujud. Kami akan tetap di Eropa,” ungkap Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir BBC.
Manchester United diperkirakan akan mengalihkan tujuan ke Spanyol atau Portugal, yang cuacanya relatif lebih hangat.