INFOMAINBOLA – Manchester City kini tengah dihadapi masalah besar terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang terjadi dalam kurun waktu 2012 hingga 2016. Akibar masalah ini, sederet hukuman pun telah menanti Man City, bahkan mereka disebut terancam kehilangan trofi Liga Inggris 2013-2014.
Sebagaimana diwartakan Daily Mail, Minggu (16/2/2020), Man City menghadapi kemungkinan dicopotnya gelar juara Liga Inggris yang dimenangkan pada musim 2013-2014 jika penyelidikan terpisah di kompetisi itu menemukan bahwa mereka telah melanggar aturan keuangan. Pihal Man City sendiri sampai saat ini telah menampik tuduhan tersebut.
Jika hal ini benar terjadi, hukuman tentu saja akan semakin membuat Man City menderita. Sebab sebelumnya, mereka juga disebut-sebut terancam beberapa hukuman berat yang bisa memberi kerugian besar kepada tim serta pemain.
Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) sebelumnya diketahui menjatuhi hukuman larangan tampil selama dua musim di Liga Champions kepada Man City karena pihak The Citizens –julukan Man City– disebut telah terbukti bersalah melanggar FFP. Dengan hukuman ini, Man City dilarang tampil pada Liga Champions 2020-2021 dan 2021-2022 sekalipun berstatus juara bertahan, lolos dari jalur liga, atau menjadi juara Liga Eropa.
Selain itu, Manchester Biru juga didenda senilai 30 juta euro atau sekira Rp445 miliar. Mereka juga sebelumnya disebut terancam mengalami pengurangan poin Liga Inggris karena pelanggaran serius dalam peraturan FFP.
Dengn kondisi ini, sejumlah pemain bintang Man City mungkin saja hengkang dalam waktu dekat. Daily Mail menyebut nama-nama pemain seperti Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, hingga Aymeric Laporte berpotensi untuk pergi. Tetapi, pihak Man City sendiri bakal mengajukan banding atas tuduhan tersebut.