Infomainbola – Rumor soal potensi transfer Manchester United pada musim panas 2020 terus merebak. Mantan pemainnya, Rafael da Silva, menyarankan agar Setan Merah berhati-hati dalam merekrut personel baru. Sebab, tidak semua pemain berharga mahal mau bekerja keras untuk klub.
Bursa transfer musim panas 2020 masih belum jelas kapan dibuka, tetapi rumor soal pemain incaran Man United sudah santer terdengar. Harry Kane dan Jadon Sancho disebut-sebut bakal berganti seragam merah khas klub asal Kota Manchester tersebut.
Namun, kedua pemain tersebut berpotensi menguras keuangan klub hingga 200 juta poundsterling (setara Rp3,79 triliun). Sejauh ini, investasi berharga mahal di lantai bursa pemain tidak menjamin kesuksesan bagi Man United sjeak 2013.
Rafael da Silva menduga ada yang salah dalam perekrutan pemain. Menurutnya, waktu dua tahun sudah cukup untuk mengembalikan Man United ke tangga juara. Pesepakbola berkebangsaan Brasil itu tidak setuju dengan strategi mendatangkan pemain mahal di bursa transfer.
“Man United melakukan kesalahan. Mereka mulai mendatangkan pemain berharga mahal dan menggaji tinggi. Saya tidak setuju dengan itu. Hanya karena seorang pemain berharga 150 juta poundsterling (setara Rp2,84 triliun), tidak jaminan dia bagus untuk tim,” papar Rafael da Silva, dikutip dari Goal, Senin (27/4/2020).
“Semua tergantung dari karakter permain itu sendiri. Kita sudah membuat banyak kesalahan, saya berharap klub bisa kembali ke trek yang benar. Mereka harus membeli pemain yang ingin bermain buat Manchester United, bukan hanya karena klub akan menggajinya,” pungkas pemain yang kini membela Olympique Lyon tersebut.