INFOMAINBOLA – Klub raksasa Inggris, Manchester United, menuntut kompensasi kepada pengembang gim Football Manager. Pengembang gim tersebut dituduh melanggar merk dagang karena tidak menggunakan logo klub dengan benar.
Pada gim Football Manager (FM) 20, nama Manchester United masih tertera. Namun, logo klub diganti dengan warna putih dan merah alih-alih gambar yang biasa dikenal masyarakat luas. Logo Man United baru akan tersedia jika pengguna mengunduh add-ons.
Pengembang gim dalam hal ini Sega dan Sports Interactive (SI), berdalih sudah menggunakan logo alternatif itu sejak 1992. Selama 28 tahun ini, pihak Man United tidak pernah menggugat kebijakan dari FM maupun gim pendahulunya, Championship Manager (CM).
Pengacara Man United, Simon Malynicz, memohon kepada jaksa agar klub diberikan kesempatan untuk sedikit mengubah gugatan. Man United ingin memasukkan tuntutan tambahan karena Sega dan SI mengizinkan penggunanya mengunduh patch yang berisi replika logo klub, praktik yang dinilai ilegal.
Merespons gugatan tersebut, pihak Sega dan SI mengklaim Man United sudah memberikan izin penggunaan nama klub. Karena itu, mereka tidak lagi berhak untuk mengeluh atas pengubahan logo klub sesuai kebijakan gim.
“Penggugat telah menyetujui penggunaan oleh tergugat terkait nama tim sepakbola Manchester United dalam permainan Football Manager dan sekarang tidak dapat mengeluh atas penggunaan tersebut,” bunyi pernyataan resmi pihak pengembang gim, disitat dari ESPN, Sabtu (23/5/2020).
FM selama ini memang berhati-hati dalam menggunakan logo klub jika tidak mendapatkan izin. Selain Man United, hampir semua logo klub divisi teratas Liga Inggris 2019-2020 tidak ditampilkan dengan alasan dapat melanggar merk dagang.