INFOMAINBOLA – Real Madrid memiliki harapan besar kepada Luka Jovic saat membelinya dari Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas 2019. Penyerang berpaspor Serbia itu diharapkan menjadi sosok yang bisa menggantikan Karim Benzema di masa depan.
Namun, penampilan Jovic pada musim 2019-2020 justru tidak sesuai harapan Madrid. Jovic dapat dikatakan gagal memenuhi ekspektasi besar Madrid kepadanya. Jovic tidak mampu membuktikan kualitasnya di depan Pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Alhasil, waktu bermain Jovic di Madrid tidaklah banyak.
Jovic lebih sering bermain dari bangku cadangan pada musim ini. Jovic 24 kali bermain untuk Madrid dengan torehan dua gol dan dua assist. Performa buruk itu membuat Jovic dikabarkan masuk dalam daftar jual Madrid pada musim panas 2020.
Namun, nasib Jovic berubah sekarang. Sportskeeda melaporkan bahwa Madrid masih percaya pada bakat Jovic. Sebab, Jovic yang berusia 22 tahun masih memiliki potensi untuk jadi penyerang hebat nantinya. Lagipula, Jovic telah membuktikan kelasnya saat membela Frankfurt.
Pada musim terakhirnya di Frankfurt, Jovic tampil menggila dengan mencetak 27 gol dan membuat tujuh assist dalam 48 pertandingan. Secara keseluruhan, Jovic mencatatkan 36 gol dan sembilan assist selama dua musim membela Frankfurt. Jovic berperan besar untuk mengantarkan Frankfurt meraih trofi Piala Jerman pada musim 2017-2018.
Menilik perjalanan Jovic dengan Frankfurt, dapat diketahui bahwa dia memiliki kualitas untuk jadi penyerang hebat. Kegagalan Jovic di Madrid pada musim ini lebih disebabkan proses adaptasinya, yang tidak berjalan lancar. Jovic butuh waktu untuk bisa menunjukkan kualitasnya bersama Madrid.