infomainbola.com – Liverpool tidak terima dengan Chelsea terkait alokasi tiket untuk fansnya. Mereka pun menantang klub raksasa Inggris itu buka-bukaan soal alasan mengapa mereka memberikan jatah tiket yang lebih sedikit dari aturan tertulis.
Kedua klub tersebut paling cepat akan bertemu pada bulan Maret mendatang. Ya, Liverpool dan Chelsea bakalan saling berhadapan dalam laga babak ke-5 FA Cup di Stamford Bridge.
Dengan statusnya sebagai tim tamu, tentu saja Liverpool hanya bisa berharap kepada fans yang menyaksikan dari layar kaca. Tapi skuat asuhan Jurgen Klopp itu juga membutuhkan pendukung yang sempat untuk menyaksikan langsung di lapangan.
Dan seharusnya, ada sekitar enam ribu lebih tiket yang bisa dialokasikan oleh Chelsea khusus untuk fans Liverpool. Namun, pihak the Blues hanya menyediakan tiket yang jumlahnya jauh lebih kecil dari itu.
Hanya Diberi Jatah Tiket Sedikit
Perlu diketahui bahwa FA Cup menetapkan standar bahwa tuan rumah harus menyediakan tiket sebanyak 15 persen dari kapasitas stadion untuk tim tamu. Secara hitung-hitungan, alokasi kursi penonton yang diberikan Chelsea tidak sebesar itu.
Dalam situs resminya, Chelsea mengklaim bahwa Stamford Bridge memiliki kapasitas yang sanggup menampung sekitar 40.832 orang sekaligus. Jika diambil 15 persennya, maka jatah tiket fans tim tamu harusnya sebesar 6.124.
Ada selisih yang lumayan besar di sana. Dan itulah mengapa pihak the Reds kaget saat mendapatkan informasi tersebut dan saat ini sedang melayangkan protes kepada Chelsea secara terbuka.
Bunyi Pernyataan Liverpool
Liverpool membuat pernyataannya melalui media sosial. Mereka memprotes kebijakan Chelsea karena hanya menyediakan jatah tiket yang lebih sedikit dari ketentuan dan menantang mereka untuk buka-bukaan.
“Klub telah menerima alokasi 5.466 tiket penonton dari Chelsea Football Clup untuk tiket semua pertandingan ini,” tulis Liverpool dalam pernyataannya.
“Saat menerima alokasi, LFC menantang CFC untuk menjelaskan mengapa angkanya lebih sedikit dari standar 15 persen yang FA Cup alokasikan,” lanjutnya.
“Klub sudah diinformasikan bahwa keputusan untuk mengurangi alokasi itu dibuat oleh Safety Advisory Group milik Chelsea dan berdasarkan beberapa faktor. Chelsea berkata kalau keputusan tersebut sudah final dan takkan diubah,” pungkasnya.