Liga Spanyol Mulai Waspadai Virus Korona, tapi El Clasico Disebut Masih Aman

infomainbola – Senin 2 Maret 2020 akan menjadi hari yang teramat penting, karena Liga Spanyol bakal mempertemukan kedua tim terbaik mereka, yakni Real Madrid dan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu. Laga bertajuk el clasico itu akan terjadi pada pertandingan pekan ke-26 Liga Spanyol 2019-2020.

Tentu pertandingan tersebut sudah sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pencinta sepakbola dunia. Namun, ada kabar yang kurang mengenakan. Kabar itu terkait wabah Virus Korona yang sudah menyebar di sejumlah negara Eropa, terutama di Italia.

Akibat Virus Korona itu, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pun memutuskan untuk menutup setiap pertandingan Liga Italia 2019-2020 dengan tanpa adanya penonton untuk mencegah agar wabah tersebut tidak menyebar. Salah satunya laga Juventus vs Inter Milan yang berlangsung pada Senin 2 Maret 2020 mendatang.

Melihat sepakbola Italia sudah melakukan hal tersebut, ditakutkan Liga Spanyol juga menutup pertandingan mereka dari para penonton. Jika itu benar, maka akan banyak orang yang kecewa tentunya.

Akan tetapi, menurut pemaparan Presiden Liga Spanyol, Javier Tobas, untuk el clasico masih baik-baik saja. Ia menegaskan meski saat ini Liga Spanyol sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi Virus Korona, namun menurutnya untuk laga Madrid vs Barcelona masih aman.

Jadi, selama aman pertandingan akan berjalan seperti biasanya. Namun, jika ternyata terlalu berisiko maka laga tersebut akan dimulai dengan tanpa adanya penonton. Lalu jika masih berbahaya juga, maka laga tersebut jelas akan ditunda.

“Kami belum mempertimbangkan kemungkinan untuk menunda el clasico atau permainan lainnya, tetapi pada hari Minggu malam (waktu setempat) kami telah membuka komisi Virus Korona dalam Liga Spanyol untuk memantau situasi,” ucap Tebas, dilansir dari Sportskeeda, Sabtu (29/2/2020).

“Situasi apa pun belum muncul di Madrid, jadi tidak ada alasan kami harus menunda el clasico. Namun, jika ada hal sesuatu yang membuat kami harus menunda atau tak melangsungkan laganya, maka kami bakal berusaha memulai laga dengan tanpa ada penonton. Tapi, jika memang tidak dibolehkan maka kami akan menundannya,” tutupnya