‘Liga Italia Harusnya Dihentikan Lebih Awal’

INFOMAINBOLA – Liga Italia tengah diliburkan karena wabah virus corona. Menteri Pemuda dan Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyesalkan lambatnya pengambilan keputusan tersebut.
Di Italia, wabah corona sudah menyentuh 17.660 kasus hingga Jumat (13/3). Angka kematian pun melonjak, mencapai 1.266 orang. Angka ini tertinggi di Eropa, sekaligus nomor dua di dunia setelah China.

Imbasnya, Italia pun memberlakukan lockdown di negara mereka. Warga diminta tetap tinggal di rumah.

Semua aktivitas olahraga pun dihentikan. Awalnya, Liga Italia memilih untuk memainkan laga tanpa penonton di tengah kondisi ini, namun muncul kritikan keras dari pemerintah.

Pada akhirnya, kompetisi ditunda hingga 3 April mendatang setelah kenaikan jumlah kasus yang drastis di negeri pizza tersebut. Namun penundaan itu bisa saja diperpanjang jika situasinya belum membaik.

Sejauh ini, sudah ada 7 orang pesepakbola Serie A yang sudah positif terkena virus corona, salah satunya bek Juventus, Daniele Rugani. Hal ini pun disorot oleh Spadafora.

“Sepakbola seperti memiliki dunianya sendiri. Ada kalanya Lega Serie A tak mau mengambil langkah sebagaimana mestinya,” ujar Spadafora kepada Rai Uno, dikutip Football Italia.

“Sekarang tak ada lagi kontroversi, karena sejumlah pemain sudah kena (virus corona). Harusnya kami menghentikan liga lebih awal, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.”

“Sekarang banyak tim yang memberikan donasi untuk pertolongan terhadap virus corona. Kami senang, kami mengapresiasi sikap solidaritas mereka.”

“Sekarang kami bisa menghentikan perdebatan, karena dunia olahraga harus memberi contoh yang baik,” lanjut politikus 46 tahun tersebut.