INFOMAINBOLA – Gary Neville menceritakan pengalamannya semasa jadi kapten Manchester United beberapa tahun silam. Saat mengemban tugas tersebut, ia harus berurusan dengan Wayne Rooney yang bengalnya minta ampun.
Jabatan kapten Manchester United diserahkan kepada Gary Neville pada tahun 2005. Tepat setelah gelandang utama the Red Devils pada waktu itu, Roy Keane, memutuskan untuk gantung sepatu.
Pada waktu itu, skuat Manchester United bergelimang pemain-pemain kelas dunia. Ada Cristiano Ronaldo, Rio Ferdinand, Nemanja Matic, hingga Edwin van der Sar di garis gawang.
Wayne Rooney merupakan salah satu bintang Manchester United pada waktu itu. Ia sudah mencuri perhatian sejak masih muda, dan diajak pindah dari Everton saat berusia 18 tahun.
Sulit Diprediksi
Mungkin darah muda Rooney masih meluap-luap kala itu. Neville pun sampai kewalahan. Bahkan, pemain berdarah Inggris tersebut masih bisa lolos walaupun dikawal ketat oleh petugas keamanan.
“Saya ingat sekali – dan ini kisah nyata, saya menyukai Wazza, dia adalah anak yang hebat – namun sewaktu masih muda dia sedikit… saat kami keluar, dia sedikit sulit untuk diprediksi,” ujar Neville kepada Sky Sports.
“Saya ingat dia pernah dicari oleh petugas keamanan dan saya memberinya perlindugan. Saya selalu berpikir kalau dia adalah target seseorang yang kami lihat di jalan,” lanjutnya.
“Dia berhenti di atas tangga, petugas keamanan ini, dan menyerahkannya kepada petugas keamanan lain di bawah tangga dan dia [Rooney] berkelahi di tengah-tengah tangga tepat di antara dua petugas keamanan!”
Petugas Keamanan Sampai Takut
Rooney begitu beringas pada saat itu, menurut kacamata Neville. Bahkan petugas keamanan yang saat itu sedang mengepungnya tidak berani mendekat.
“Tangga itu memiliki 10 anak tangga dan dia benar-benar ditinggal sendirian dalam jarak lima langkah! ia adalah seorang penantang, tapi dia adalah orang yang hebat,” pungkas Neville.
Kendati demikian, Rooney menjadi kapten Manchester United saat dirinya beranjak dewasa. Ia mengambil ban kapten dari Nemanja Vidic pada tahun 2014 sebelum kembali ke pelukan Everton tiga musim berselang.