Lautaro Martinez Girang Bukan Main Bawa Inter Milan Juara Piala Super Italia 3 Kali Beruntun

Lautaro Martinez Girang Bukan Main Bawa Inter Milan Juara Piala Super Italia 3 Kali Beruntun
Inter Milan juara Piala Super Italia 2023.

InfoMainBola – Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, girang bukan main sukses membawa timnya juara Piala Super Italia tiga kali beruntun. Hal itu terjadi usai Lautaro menjadi pahlawan kemenangan Il Nerazzurri -julukan Inter Milan- di final Piala Super Italia 2023.

Sebagaimana diketahui, Inter Milan sukses meraih gelar juara Piala Super Italia 2023 usai mengalahkan Napoli 1-0 di final yang digelar di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa 23 Januari 2024 dini hari WIB. Nerazzurri menang tipis lewat gol telat Lautaro Martinez di menit-menit akhir pertandingan.

Pemain Timnas Argentina itu mencetak gol kemenangan usai menyambut umpan tarik Benjamin Pavard. Sementara itu, Napoli bermain dengan 10 pemain sejak satu jam setelah kartu kuning kedua untuk Giovanni Simeone sehingga mereka bermain lebih bertahan.

Bagi Inter Milan, gelar Piala Super Italia 2023 merupakan gelar ketiga berturut-turut di bawah asuhan Simone Inzaghi setelah sebelumnya juara pada edisi 2021 dan 2022. Usai bawa Inter Milan raih gelar itu, Lautaro Martinez pun senang bukan main.

“Saya sangat bangga dan bahagia. Kami tersingkir dari Coppa Italia, jadi ini adalah tujuan yang penting. Kami bermain sangat baik melawan Lazio dan membutuhkan performa hebat malam ini,” kata Lautaro Martinez, dikutip dari Football Italia, Rabu (24/1/2024).

“Itu sulit, kami kurang istirahat sehari, kami tidak tajam, tapi saya bangga dengan tim ini yang membawa pulang Supercoppa ketiga berturut-turut,” imbuh rekan Lionel Messi di Timnas Argentina itu.

Selepas mencetak gol, Lautaro Martinez berlari menuju pendukung Inter yang telah melakukan perjalanan jauh dari Italia ke Riyadh untuk pertandingan ini, lalu melepas kausnya dan meneriakkan selebrasi ini. Dia berselebrasi dengan penuh emosional.

“Saya tidak ingin melepas jersey saya karena kartu kuning, tapi emosi mengambil alih dan saya tidak bisa berpikir. Itu adalah momen yang unik, saya mencetak gol ke -100 di Final Coppa Italia dan hari ini di Supercoppa, gol ke -123 saya membuat saya bisa menyamai legenda seperti Christian Vieri,” jelasnya.