Laporan 36 Halaman, Benarkah Barcelona Sewa Buzzer untuk Jaga Citra Bartomeu?

infomainbola.com – Barcelona kembali dilanda kabar negatif. Setelah perseteruan antara Eric Abidal dan Lionel Messi, yang belum usai, kini Barcelona disebut membayar buzzer untuk menjaga citra klub di media sosial.

Barcelona menjalani musim 2019/2020 dengan situasi yang tidak begitu bagus. Di atas lapangan, Barcelona gagal di Supercopa de Espana. Los Cules kemudian juga tersingkir di Copa del Rey.

Barcelona juga harus memecat pelatih Ernesto Valverde dan menunjuk Quique Setien sebagai pelatih baru. Dari sisi pemain, Barcelona gagal membawa pemain baru di Januari 2020. Padahal, ada sejumlah pemain bidikan.

Masalah dari sisi teknis terjadi di lini depan. Tanpa pemain baru, klub asal Catalan tersebut kehilangan Ousmane Dembele dan Luis Suarez karena cedera. Kedua pemain cedera cukup lama.

Barcelona Sewa Buzzer?
Laporan Barcelona memakai buzzer pertama kali muncul dari media asal Spanyol, Cadena Ser. Mereka merilis dokumen dengan ketebalan 36 halaman yang berisi laporan kerja sama Barcelona dengan I3 Ventures.

I3 Ventures diduga sebagai perusahaan di balik buzzer Barcelona. I3 Ventures dikabarkan memiliki lebih dari 100 akun di media sosial Twitter maupun Facebook. Dalam dokumen 36 halaman dari Cadena Ser, dibahas tuntas aktivitas buzzer Barcelona.

Barcelona dan I3 Ventures disebut berupaya untuk menggiring opini publik, khususnya suporter. Bahkan, mereka tidak segan untuk menyerang para pemain kunci, mantan pemain, dan legenda klub. Lionel Messi salah satu yang diserang.

Bahkan, laporan juga mengaitkan antara Barcelona, I3 Ventures, dan sejumlah media top Spanyol.

Penggiringan opini tersebut bermuara satu hal: memperbaiki citra klub, sekaligus mengamankan nama Josep Maria Bartomeu. Pasalnya, Bartomeu disebut akan maju sebagai presiden baru Barcelona pada 2021.

Saat ini, Bartomeu bersaing dengan Victor Font untuk posisi presiden baru Barcelona. Victor Font pun menjadi sasaran dari para buzzer Barcelona.

Hanya Klaim Omong Kosong?
Barcelona langsung membantah kabar mereka bekerja sama dengan I3 Ventures. Klub asal Catalan tersebut mengatakan tidak punya hubungan dengan I3 Ventures, begitu juga dengan pihak sebaliknya. Keduanya sama-sama membantah.

“I3 Ventures, partner klub, tak memiliki hubungan dengan akun-akun tersebut, dan jika memang ada keterkaitan yang terbukti maka klub akan langsung memutus hubungan dan mengambil langkah hukum,” tulis Barcelona di situs resmi klub.

Barcelona dan pihak I3 Ventures sudah memberi bantahan. Bukan hanya menyangkal, Barcelona juga bersiap untuk mengambil langkah hukum jika mereka terus dikaitkan dengan skandal buzzer ini.