INFOMAINBOLA – Beberapa waktu lalu, Javier Tebas selaku presiden La Liga membuka peluang kompetisi dimulai kembali tanggal 12 Juni mendatang. Namun pemain Barcelona, Gerard Pique, kurang sepakat dengan rencana itu.
Tentu saja, Pique tidak menolak rencana menggelar La Liga musim 2019/20 lagi. Namun ia merasa tanggal 12 Juni bukan waktu yang tepat untuk melangsungkan kompetisi kembali.
Seperti kompetisi lainnya, La Liga juga sudah ditunda sejak bulan Maret kemarin. Pandemi virus Corona membuat La Liga harus ditunda untuk menekan angka penyebaran virus di negara Spanyol.
Sampai sekarang, belum ada tanggal pasti kapan kompetisi bisa dilanjutkan kembali. Tebas sendiri, meskipun sudah menyebutkan tanggal, mengaku masih butuh persetujuan dari otoritas medis Spanyol sebelum menggelar La Liga kembali.
Terlalu Dini
Ketidakpastian ini membuat peluang La Liga dihentikan masih terbuka lebar. Seperti yang terjadi kepada Ligue 1 dan Eredivisie. Jika dihentikan, Barcelona bisa menjadi juara karena sedang menempati puncak klasemen.
Pique sendiri tidak terima kalau Barcelona menang dengan cara seperti itu, dan mengapresiasi usaha penyelenggara La Liga yang ingin menggelar pertandingan sisa. Namun tanggal 12 Juni dirasanya kurang pas.
“Saya mendengar Javier berbicara soal bermain kembali di tanggal 12… kami melewati banyak waktu tanpa bermain dan harus mengigat bahwa kami butuh persiapan yang cukup untuk menghindari cedera,” ujarnya kepada Movistar.
Social Distancing di Latihan Barcelona
Barcelona sudah memulai latihan individual pada hari Jumat (8/5/2020) pekan kemarin. Namun, prosedur latihan masih mengikuti aturan social distancing yang berlaku di Spanyol.
Pique menggambarkan situasi latihan yang sudah berjalan selama beberapa hari ini. Ia tidak melakukan kontak fisik sama sekali dengan rekan setimnya. Bahkan, Pique tidak melihat Lionel Messi berlatih sama sekali.
“Saya juga tidak melihat dia berlatih. Hanya berpapasan di tempat parkir. Semua pesepakbola, kami berlatih pada lapangan yang berbeda. Saya bersama Sergi Roberto dan [Sergio Busquet], namun terpisah,” pungkasnya.