INFOMAINBOLA – Pelan tapi pasti, angka kasus positif virus Corona di Italia semakin berkurang. Klub-klub Serie A pun mulai bersiap untuk kembali berlatih dan melanjutkan jalannya kompetisi.
Italia diketahui sebagai salah satu negara di benua Eropa yang paling terdampak virus Corona. Alhasil, Serie A menjadi kompetisi pertama yang harus ditunda keberlangsungannya.
Pemerintah setempat telah melakukan kebijakan lockdown, di mana warga yang berani keluar dari rumahnya bakalan dijatuhi hukuman denda. Kebijakan ini pun mulai menuai hasil.
Angka kematian akibat virus Corona dilaporkan menurun cukup drastis dalam beberapa hari terakhir. Beberapa pasien yang sedang dirawat intensif juga mulai pulih satu per satu.
Masa Lockdown Diperpanjang
Namun pemerintah Italia belum mau gegabah mengangkat aturan lockdown yang telah ditetapkan. Rencananya, program tersebut bakalan diperpanjang sampai awal bulan Mei mendatang.
“Kami belum berada dalam kondisi bisa membuka kembali bisnis, karena kami bisa menyia-nyiakan semua hasil bagus yang telah kami capai,” ujar Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, dikutip dari Football Italia.
“Kami sedang memasuki fase kedua, jadi akan ada dialog dengan sekumpulan ahli bersama dengan komite sains,” lanjutnya.
Ada Pengecualian
Ya, besar kemungkinan kebijakan lockdown ini bakalan diperpanjang. Tetapi Sky Sport Italia mengabarkan kalau pemerintah akan memberikan pengecualian pada beberapa sektor seperti toko buku dan perpustakaan.
Atlet pun diyakini masuk ke dalam pengecualian itu. Federasi sepak bola Italia, FIGC, telah menyusun protokol soal bagaimana klub akan mempermudah para pemain untuk kembali berlatih.
Proses pengecekan kondisi tubuh pemain akan dilakukan sebelum latihan. Tes darah pun bakalan dilakukan untuk mengetahui antibodi yang bisa membuat mereka imun dari Covid-19 atau sudah pulih dari virus tersebut.
Prosedur itu membutuhkan waktu. Sehingga Sky Sport Italia mengklaim bahwa skuad akan menjalani latihan terpisah menjelang akhir April dan akan tetap seperti itu selama tes berlangsung.