INFOMAINBOLA – Klub China, Guangzhou Evegrande, lagi punya proyek besar terkait stadion barunya. Kandang Evergrande nanti akan lebih besar dari Camp Nou, markas Barcelona dan berbentuk bunga teratai.
Guangzhou Evergrande sebagai salah satu klub kaya di China memang punya dana tak terbatas. Saat ini mereka masih bermarkas di Tianhe Stadium yang “cuma” berkapasitas 58.500 tempat duduk.
Dengan prestasinya selama sedekade terakhir, Guangzhou Evergrande butuh markas yang lebih luas lagi. Oleh karenanya, Evergrande sebagai perusahaan real estate terkemuka di China yang merupakan induk semang klub itu, memutuskan membangun stadion baru.
Stadion baru itu akan punya desain yang menarik mata, yakni seperti bunga teratai terlihat dari luar dengan warna kuning keemasan yang melambangkan kemakmuran dan kejayaan.
Stadion akan berkapasitas 100 ribu tempat duduk mengalahkan Camp Nou sebagai stadion terbesar saat ini dengan 99.354 tempat duduk. Pembangunan yang menghabiskan dana 12 miliar yuan (Rp 26,2 T) ini sudah dimulai, Kamis (16/4/2020) kemarin dan rencanakan selesai 2022.
Presiden Evergrande Real Estate, Xia Haijun, berharap pembangunan stadion baru ini bisa mengubah masa depan sepakbola China, sekaligus membuktikan kalau Guangzhou Evergrande juga bisa mendunia.
“Evergrande Stadium akan jadi bangunan kelas dunia baru yang bisa dibandingkan dengan Sydney Opera dan Burj Khalifa di Dubai. Ini jadi simbol penting sepakbola China di dunia,” ujar Xia seperti dikutip ESPN.
Evergrande sempat menyeleksi delapan calon desainer dari Inggris Raya, Australia, dan Amerika Serikat. Pilihan akhirnya dijatuhkan pada desainer Amerika yang berbasis di Shanghai Hasan Syed.
Stadion mewah ini nantinya akan punya 168 box VIP dan 16 box VVIP. Evergande Stadium rencananya dipakai untuk perhelatan Piala Dunia Antarklub 2021 di China tahun depan, sebelum akhirnya ditunda sementara karena pandemi virus corona.
Tak cuma stadion ini yang akan dibangun, Evergrande juga berambisi membangun 3-5 stadion kelas dunia lainnya di China yang berkapasitas 80-100 ribu penonton. Sebab tidak banyak stadion di China yang punya stadion standar Piala Dunia.