Kevin De Bruyne Anggap EURO 2020 Turnamen Palsu, Mengapa?

infomainbola– Gelandang serang Belgia, Kevin De Bruyne menganggap turnamen EURO 2020 merupakan kompetisi palsu gara-gara format undian yang ganjil.

Belgia lolos ke putaran final dengan rekor 10 kemenangan dalam 10 laga di babak kualifikasi. Mereka pun memuncaki daftar ranking sepanjang babak kualifikasi.

Performa luar biasa sepanjang babak kualifikasi serta materi pemain yang dimiliki membuat Belgia menjadi salah satu favorit kuat untuk merengkuh gelar juara pada musim panas tahun depan.

Bola.net – Gelandang serang Belgia, Kevin De Bruyne menganggap turnamen EURO 2020 merupakan kompetisi palsu gara-gara format undian yang ganjil.

Belgia lolos ke putaran final dengan rekor 10 kemenangan dalam 10 laga di babak kualifikasi. Mereka pun memuncaki daftar ranking sepanjang babak kualifikasi.

Performa luar biasa sepanjang babak kualifikasi serta materi pemain yang dimiliki membuat Belgia menjadi salah satu favorit kuat untuk merengkuh gelar juara pada musim panas tahun depan.

Penjelasan Soal Pembagian Grup

Belgia bersama lima negara teratas di daftar ranking lainnya masuk pot 1 dalam drawing. Dari keenam negara ini, hanya Belgia dan Ukraina yang tidak berstatus tuan rumah.

UEFA memastikan negara tuan rumah (yang lolos) secara otomatis akan ditempatkan di grup yang sudah ditentukan. Hal ini untuk mengakomodir negara tuan rumah memainkan setidaknya dua laga di kandang mereka.

Berdasarkan aturan ini, maka Denmark yang berada di pot 3 pun otomatis ditempatkan di Grup B bersama Rusia yang juga lolos ke putaran final.

Satu negara lain di pot 1, Ukraina tak bisa ditempatkan di Grup B ini karena mereka memiliki konflik politik dengan Rusia. Alhasil, Belgia lah yang masuk ke Grup B.