infomainbola – Penikmat sepak bola di seluruh dunia harus bersyukur atas kehadiran Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sebab persaingan kedua pemain tersebut selalu menarik untuk diikuti.
Keduanya sama-sama memproduksi aksi-aksi menarik dengan Si Kulit Bundar. Gol-gol yang fantastis, baik prosesnya dan juga angkanya, tidak pernah berhenti membuat publik terpukau.
Messi dan Ronaldo pernah bersaing dengan sengit di satu lapangan. Namun, dalam dua musim terakhir, persaingan itu tak lagi hadir di pentas La Liga setelah Ronaldo memilih meninggalkan Real Madrid di tahun 2018 lalu.
Meski bermain di kompetisi domestik berbeda, kedua pemain diyakini akan menyambut gembira jika bisa kembali bertarung di lapangan. Entah Ronaldo yang kembali ke La Liga, atau Messi yang mencari tantangan baru di Serie A.
Terlepas dari hal tersebut, baik Ronaldo maupun Messi pernah saling terlibat sengit di lapangan. Terutama pada pertandingan bertajuk El Clasico, antara Barcelona versus Real Madrid.
Selama kurun waktu sembilan tahun, yakni sejak 2009 hingga 2018, kedua pemain selalu menunjukkan permainan terbaik saat memperkuat klub masing-masing di La Liga.
Dari sekian banyak laga El Clasico yang sama-sama dimainkan Cristiano Ronaldo dan Messi, ada satu yang menarik. Pertarungan tersebut terjadi saat Real Madrid dan Barcelona bertemu di leg kedua Piala Super Spanyol 2011 di Camp Nou.
Cristiano Ronaldo Bertekuk Lutut
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Barcelona. Pada laga tersebut, Cristiano Ronaldo mencetak satu gol, sedangkan Lionel Messi membukukan dua gol.
Gol pertama Messi yang dicetak pada menit ke-44, menjadi yang paling mencuri perhatian. Dalam tayangan ulang, tampak pemain berjuluk La Pulga itu menggiring dengan bebas alias tanpa pengawalan di kotak penalti Real Madrid.
Mengetahui Messi tak dijaga rekan-rekannya, Ronaldo langsung mencoba mengejar. Namun, pemain asal Portugal itu tetap tak mampu mengejar, bahkan sampai harus bertekuk lutut.
Alhasil, Messi dengan bebasnya langsung men-chip bola dan berhasil melewati kiper Real Madrid, Iker Casillas. Messi kemudian kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88, sekaligus menjadi gol penentu kemenangan Barcelona atas Real Madrid.
