INFOMAINBOLA – Phil Neville menembus skuat inti Manchester United pada tahun 1994 dan bertahan cukup lama. Lalu, di tahun 2005, ia dengan berat hati harus meninggalkan klub berjuluk the Red Devils tersebut.
Neville tidak sekadar menjadi pelengkap skuat Manchester United saja, yang kala itu diasuh Sir Alex Ferguson. Ia mencatatkan total 386 kali penampilan berbalutkan jersey merah kebanggaan MU di semua kompetisi.
Setelah meninggalkan Old Trafford, Neville melanjutkan kiprahnya di Everton. Ia masih menjadi penggawa utama di klub tersebut. Ia mencatatkan 303 penampilan sebelum memutuskan gantung sepatu di tahun 2013.
Sekarang pria berusia 43 tahun itu sedang merintis karir di dunia kepelatihan. Ia melatih Timnas Wanita Britania Raya untuk melakoni kompetisi Olimpiade yang ditunda sampai tahun 2021 akibat pandemi virus Corona.
Phil Dilanda Dilema Tiap Hadapi MU
MUTV berkesempatan mewawancarainya di waktu senggang. Neville, yang memiliki saudara kembar bernama Gary, diajak mengenang kembali masa-masa dirinya membela Everton. Terutama saat dia melawan MU.
“Saya membenci [pertandingan] itu. Karena saya harus membayangkan keluarga. Ayah menginginkan United menang, ibu dan saudara saya hanya ingin saya bisa melewati pertandingan tanpa masalah,” ujarnya.
“Saudari kembar saya sudah pasti mendukung Everton, jadi pertandingan itu membuat keluarga saya terpecah dua. Itu satu pertandingan di mana saya menemukan… jika United menang, saya bisa dikritik fans Everton karena menjadi fans United.”
“Jika Everton menang, keluarga saya takkan berbicara kepada saya. Itu adalah salah satu dari situasi yang canggung – saya hanya ingin pertandingan itu segera terlewati,” lanjutnya.
Soal Hubungannya dengan Gary Neville
Kenangan Phil soal pertandingan melawan MU tidak sampai di situ saja. Ia juga mengingat bagaimana kembarannya, Gary, yang masih memperkuat MU, enggan menyapanya saat sedang disorot kamera.
Kata Phil, Gary akan selalu menunjukkan pesona kaptennya di layar kaca. Dan Gary baru mau menyapa Neville sewaktu kamera menyorot sisi lain di lorong menuju ruang ganti.
“Begitu kami melewati kamera, sungguh, dia menyata, ‘oke Phil, bagaimana situasinya?’. Benar-benar bodoh. Untuk kamera, untuk Sky Sports dan personanya, dia berpikir, ‘Saya tidak mau menyapanya’. Saya berpikir, tidak, itu bukan buat saya, bocah,” pungkasnya.
Padahal pemain-pemain Manchester United lainnya dengan senang hati menyapanya di pertandingan tersebut. Mulai dari Ryan Giggs, Paul Scholes, dan bahkan Wes Brown pun tidak malu saat berjumpa dengannya.