Infomainbola – Real Madrid harus menyudahi langkah mereka di Copa del Rey 2019/20 usai menyerah 3-4 dari Real Sociedad pada duel perempat final di Santiago Bernabeu, Jumat (7/2/2020). Kekalahan ini membuktikan banyak hal.
Zinedine Zidane berhak menyandang status salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Madrid, torehan trofi di Liga Champions dan La Liga sudah cukup membuktikan itu. Namun, Zidane diduga membuat kesalahan besar ketika menentukan susunan pemain untuk duel kontra Sociedad tersebut.
Susunan pemain itu jelas bukan yang terkuat, bahkan bukan Plan B, mungkin lebih tepat disebut Plan C. Menurut Marca, pemain-pemain yang turun tidak bisa memenuhi standar yang seharusnya.
Absennya Casemiro
Zidane membuat sejumlah keputusan berani, seperti menurunkan Marcelo dan Nacho sebagai dua bek sayap, lalu tidak membawa Casemiro. Keputusan soal Casemiro inilah yang jelas merugikan.
Pada pertandingan tersebut, lini tengah Madrid jelas mati karena absennya Casemiro. Permainan Madrid pada laga tersebut benar-benar kacau, tidak terhubung, tidak ada kerja sama antara lini.
Selain Casemiro, sejumlah pemain lain yang juga dirindukan adalah Thibaut Courtois, Dani Carvajal, Ferland Mendy, Raphael Varane, Luka Modric, Eden Hazard, dan Gareth Bale — meski nama terakhir ini tidak terlalu diindahkan.
Peran Vital Casemiro
Musim ini Madrid bisa menyuguhkan permainan defensif yang begitu tangguh, Casemiro jelas memegang peran penting. Dia adalah pemain yang bisa muncul di sisi kiri lapangan, lalu pindah ke sisi kanan dalam sekejap.
Casemiro adalah pemain yang menutup banyak ruang kosong, pemain yang tahu cara memaksimalkan kesalahan lawan, dan pemain yang bisa membantu lini serang ketika melihat kesempatan.
Tanpa Casemiro, pemain-pemain Madrid lainnya tampak sedikit lebih buruk. Ketergantungan Madrid terhadap Casemiro ini hampir mirip dengan ketergantungan Barcelona pada Lionel Messi.
Mimpi Buruk Madrid
Dampak Casemiro pada permainan Madrid begitu besar. Absennya gelandang Brasil ini bahkan membuat Federico Valverde tidak bisa bermain setangguh biasanya.
Madrid tidak bisa menghentikan serangan beruntung lawan. Tanpa Casemiro, mimpi buruk Madrid dimulai. Lawan bisa menyerang dengan bebas dan mencetak banyak gol.