Infomainbola – Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, mengatakan bahwa papan pentas atas bola sepak akan berputar lagi seperti semula dalam waktu dekat. Penghalangnya bukan lagi virus Corona, bebas politik di masing-masing negara.
Memainkan kompetisi bola harus terhenti sementara akibat pandemi virus Corona. Beberapa bahkah berhenti di tengah jalan karena harus mengikuti persetujuan lokal.
Ligue 1 dan Eredivisie adalah contoh yang paling nyata. Federasi sepak bola Prancis dan Belanda memberhentikan musim 2019/20 setelah pemerintah masing-masing negara membatalkan pertandingan sampai September.
Namun penggemar bola masih punya harapan. Empat pentas sepak bola terbesar di Eropa, yaitu Liga Premier, La Liga, Serie A dan Bundesliga, sedang berjuang keras agar bisa bertahan musim 2019/20 bisa digelar kembali.
Terhalangi Keputusan Politik
Keempat kompetisi ini sedang disiapkan agar bisa dilangsungkan dalam masa pandemi ini. Semuanya dilakukan agar para pemain serta staf-klub yang terlibat bisa bermain tanpa khawatir terkait virus Corona.
Inilah yang membuat Ceferin yakin sepak bola bisa kembali seperti semula. Baginya, satu-satunya penghalang hanya politik.
“Dengan semua kebutuhan medis yang terpenuhi dan dari balik pintu tertutup, pertandingan bisa segera kembali. Tapi bukan olahraga yang menentukan, politik,” ujar Ceferin kepada nova.rs.
Bisa Melewati Perang dan Epidemik Lainnya
Ceferin memiliki keyakinan besar soal kembalinya sepak bola. Selain melihat rekam jejak pada masa lampau, di mana sepak bola bisa melewati masa-masa yang sulit seperti perang dunia dan kasus epidemik lainnya.
“Sepak bola membuat energi yang positif dan, sampai kembalinya sepak bola, orang-orang takkan berpikir bahwa situasinya akan kembali normal,” lanjutnya.
“Sepak bola akan berubah, namun hanya dalam waktu yang pendek. Sepak bola sudah bertahan hidup dari perang dan epidemik di masa lalu.”
“Kami akan mendapatkan kembali bola yang lama dikirimnya. Kami ingin kembali ke lapangan sesegera mungkin, namun semuanya memerlukan putusan dari perusahaan lokal,” pungkasnya.