INFOMAINBOLA – Sriwijaya FC melawan Persita Tangerang pada semifinal Liga 2 2019. Partai itu tidak hanya menentukan tim mana yang lolos ke final tetapi siapa yang berhak promosi ke Liga 1. Sebab, dua tim yang berlaga di partai puncak langsung mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.
Baik Sriwijaya dan Persita bermain terbuka dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (22/11/2019) itu. Pertandingan berjalan dengan ketat hingga pemenang harus ditentukan di babak adu penalti. Persita akhirnya menang 3-2 atas Sriwijaya dalam babak adu penalti.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:
Baik Sriwijaya dan Persita berusaha untuk memiliki penguasaan bola. Pertarungan di tengah lapangan antara gelandang dari kedua tim pun tidak terhindarkan. Selepas pertarungan ketat di tengah lapangan, Persita mendapatkan peluang melalui sundulan pemainnya tetapi belum berbuah hasil.
Pada menit 19, Sriwijaya mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol melalui tendangan bebas. Jarak yang tidak terlalu jauh dari gawang Persita membuat Siswanto mampu melepaskan tembakan yang terukur. Akan tetapi, bola melayang tipis di atas gawang Persita.
Selang tujuh menit kemudian Yongki Aribowo gagal memanfaatkan peluang emas untuk membuat gol. Yohanis Nabar yang bekerja sama dengan Ikhwan mampu melepaskan umpan matang ke Yongki tetapi mantan pemain Persik Kediri itu melewatkan kesempatan emas untuk membawa timnya unggul.
Persita kemudian balik membahayakan gawang Sriwijaya dengan tendangan bebas sang kapten, Egy Melgiansyah tetapi belum berbuah hasil juga. Babak pertama akhirnya berakhir dengan skor kacamata. Kedua tim harus menerapkan permainan yang lebih baik pada babak kedua agar dapat membuat gol kemenangan.
Babak Kedua:
Pada babak kedua, Sriwijaya mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Egy melakukan pelanggaran untuk menghentikan serangan Sriwijaya sehingga berbuah tendangan bebas. Tendangan bebas diambil tetapi hanya berbuah sepak pojok yang juga gagal menghasilkan gol.
Setelah itu, Sriwijaya lebih banyak mengatur jalannya pertandingan. Persita akhirnya mengandalkan serangan balik untuk membuat gol pembuka. Akan tetapi, Persita sulit menembus pertahanan Sriwijaya karena bola kerap berhenti di tengah lapangan.
Memasuki menit 70, Persita mulai bisa mendapatkan penguasaan bola. Egy dan kawan-kawan memberikan tekanan ke pertahanan Sriwijaya. Hal itu membuat Bobby Satria dan Ambrizal bekerja keras untuk mengamankan gawang Sriwijaya dari gempuran Persita.
Meski Persita mulai menguasai jalannya pertandingan tetapi Sriwijaya juga tetap berbahaya. Setiap kali tim asuhan Kas Hartadi itu mematahkan serangan Persita maka mereka langsung melancarkan serangan balik cepat guna membuka keunggulan.
HIngga menit 80 skor kacamata belum mengalami perubahan. Kondisi fisik pemain dari kedua tim mulai menurun hingga umpan-umpan panjang tidak efektif pun mulai diperagakan. Akhirnya babak kedua berakhir dengan skor 0-0 sehingga pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu.
Babak Tambahan Waktu:
Pada babak tambahan waktu Persita lebih diuntungkan setelah Sriwijaya bermain dengan 10 orang setelah Bobby Satria menerima kertu merah. Meski begitu, tidak ada gol yang tercipta sehingga pemenang pertandingan ditentukan melalui babak adu penalti.
Babak Adu Penalti:
Sriwijaya harus menelan pil pahit pada babak adu penalti karena tiga penendangnya gagal melaksanakan tugas dengan baik. Sementara itu, hanya satu penendang Persita yang gagal mencetak gol. Persita pun menang 3-2 atas Sriwijaya dalam babak adu penalti, dan berhak promosi ke Liga 1 2020.
Berikut susunan pemain Sriwijaya vs Persita di Liga 2 2019:
Sriwijaya: Galih Sudaryono; Ambrizal, Bobby Satria, Yericho Cristiantoko, Zulkifli Sukur; Hafit Ibrahim, Nerius Alom, Yohanis Nabar; Ikhwan, Siswanto; Yongki Aribowo.
Persita: Annas; Amarzukih, M. Roby, Novrianto, Zikri; Ade Jantra, Egi Melgiansyah, M. Toha; Aldi Al Cahya, Chandra; Sirvi.