Infomainbola -Andai mengabaikan dua gol yang dianulir, Chelsea hanya melepas satu shot on target ke gawang Manchester United. Catatan ini menjadi yang terburuk dari 26 laga yang dimainkan Chelsea di Premier League musim 2019/2020.
Chelsea menjamu Manchester United di pekan ke-26 Premier League, Selasa (18/2/2020) dini hari WIB di Stamford Bridge. Chelsea harus menyerah dengan skor 0-2 lewat gol yang dicetak oleh Anthony Martial dan Harry Maguire.
Hasil ini tidak mengubah posisi Chelsea di posisi ke-4 klasemen Liga Inggris. The Blues meraih 41 poin. Hanya saja, jarak poin dengan United makin tipis. United di posisi ke-7 dengan 38 poin.
Chelsea sebenarnya bisa mencetak dua gol ke gawang United. Masing-masing dari aksi Cesar Azpilicueta dan Olivier Giroud. Namun, kedua gol itu harus dianulir VAR.
Chelsea Hanya Lepaskan 1 Shot on Target
Berdasar catatan statistik Squawka, Chelsea lebih unggul dalam penguasaan bola. The Blues mendapat penguasaan bola 61 persen berbanding 39 persen untuk United. Jumlah tendangan yang dilepas pemain Chelsea juga jauh lebih banyak.
Pasukan Frank Lampard melepaskan 17 tendangan sepanjang laga. Sedangkan, United hanya mampu melepas sembilan tendangan saja. Namun, dari sisi akurasi, Chelsea sangat buruk. Hanya satu tendangan tepat sasaran, United tiga kali.
Dengan satu tendangan tepat sasaran, maka Squawka mencatat Chelsea berada di level terburuk pada musim 2019/2020 ini. Untuk pertama kali The Blues hanya melepas satu shot on target dalam satu laga.
Catatan buruk Chelsea sebelumnya terjadi pada pekan ke-6, ketika kalah dengan skor 1-2 dari Liverpool di Stamford Bridge. Saat itu, Mason Mount dan kawan-kawan hanya melepas satu tendangan tepat sasaran dari 13 kali percobaan.
Cedera N’Golo Kante
Beberapa pemain Chelsea tampil di bawah performa terbaik saat kalah dari Manchester United. Bek Andreas Crintensen salah satunya. Bahkan, pemain asal Denmark itu harus diganti pada menit ke-46 karena tampil buruk.
Cristensen bertanggung jawab atas gol pertama Manchester United yang dicetak Anthony Martial. Sebab, dia kalah dalam melakukan duel udara dengan pemain asal Prancis tersebut.
Selain itu, cedera N’Golo Kante juga menjadi momen krusial bagi Chelsea. Pemain asal Prancis harus keluar lapangan pada menit ke-12. Tanpa Kante, Chelsea tidak punya pemain yang bisa menghentikan pergerakan Bruno Fernandes.
Sumber: Squawka