infomainbola –Maurizio Sarri mengakui bahwa Juventus memiliki kelemahan. Namun, mantan nahkoda Chelsea tersebut merasa mampu untuk menambal kelemahan itu.
Sarri sedang mempersiapkan skuatnya untuk menghadapi Lazio pada hari Minggu (22/12/2019) besok. Partai tersebut akan dilangsungkan di King Saud University Stadium, Arab Saudi.
Ya, kedua tim dipertemukan dalam rangka ajang Supercoppa Italiana. Juventus dan Lazio akan bertarung demi mendapatkan trofi kompetisi domestik tersebut.
Keraguan sedikit menyelimuti Juventus. Pasalnya, pada laga sebelumnya kontra Lazio di ajang Serie A, mereka tumbang dengan skor 1-3. Itu adalah kekalahan pertama mereka pada musim ini.
Kekalahan atas Lazio memperlihatkan bahwa Juventus masih punya kelemahan, kendati mereka selalu mendomnasi ajang domestik dalam beberapa tahun terakhir. Namun kelemahan tersebut masih berada di dalam kuasanya.
“Kami memiliki beberapa kelemahan, tapi saya bisa perbaiki itu. Tujuannya harus selalu utopis, sebab kami tidak pernah benar-benar senang. Kami akan selalu memiliki sesuatu yang harus dikembangkan,” ujar Sarri dikutip dari Football Italia.
“Jangan lupa, kami baru kalah satu pertandingan. Dalam dua laga terakhir, kami mengubah sistem dan itu membutuhkan banyak tenaga, jadi tak terhindarkan bila kami merenggang menjelang akhir,” lanjutnya.
Satu hal yang disoroti oleh Sarri adalah ketidakmampuan klub berjuluk Bianconeri tersebut meraih clean sheet hingga akhir pertandingan. Ia mendeteksi bahwasanya ada anomali di sektor pertahanan Juventus saat ini.
“Kami kebobolan dua gol dalam tiga pertandingan terakhir, salah satunya berasal pada menit ke-95. Bukan berarti kami kebobolan gol setiap lima menit,” tambahnya.
“Kami membuat kesalahan, tapi anehnya lebih sering saat kami bertahan lebih dalam ketimbang sewaktu melakukan tekanan tinggi. Sulit untuk mencari tahu alasannya, jadi kami harus melatihnya,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Sarri juga menjelaskan bahwa Wojciech Szczesny sudah bisa kembali diturunkan. Seperti yang diketahui, kiper asal Polandia itu sempat mengalami kendala fisik hingga harus digantikan Gianluigi Buffon.