InfoMainBola – PELATIH Liverpool, Jurgen Klopp, menyebut penyebab timnya gagal mengalahkan Tottenham Hotspur dalam dua pertemuan di Liga Inggris 2021-2022. Jurgen Klopp menyebut Tottenham Hotspur menerapkan pola pertahanan yang rapi dalam dua laga kontra Liverpool di Liga Inggris 2021-2022.
Setelah ditahan 2-2 pada putaran pertama, 19 Desember 2021, Liverpool ditahan 1-1 oleh Tottenham Hotspur di Anfield, Liverpool, Minggu (8/5/2022) dini hari WIB. Tertinggal lebih dulu lewat gol Son Heung-min (56’), The Reds -julukan Liverpool- menyamakan kedudukan lewat gol Luis Diaz (74’).
Dapat disimpulkan bahwa Tottenham Hotspur merupakan tim yang tidak disukai Liverpool. Pasalnya, Liverpool selalu gagal mendulang poin penuh tiap kali berhadapan dengan skuad asuhan Antonio Conte di Liga Inggris 2021-2022.
Jurgen Klopp selaku juru taktik Mohamed Salah dan kolega mengamini Tottenham sulit dijinakkan. Pria asal Jerman itu mengatakan gaya bermain Tottenham yang mengandalkan sepakbola reaktif sulit diatasi.
“Mereka (Tottenham) memblokir bola, mereka melakukan segalanya. Mereka datang ke sini untuk sebuah hasil dan rencana Tottenham berjalan sempurna,” kata Klopp dilansir laman resmi klub, Minggu (8/5/2022).
“Itulah yang harus kami terima. Kami memiliki rencana bermain yang berbeda tentu saja (ketimbang Tottenham). Bahkan ketika kami tandang ke Tottenham, rencana permainan kami amat berbeda, begitulah mengapa laga kontra Tottenham selalu sulit,” tambah Jurgen Klopp.
Menurut Jurgen Klopp, Tottenham senang berhadapan dengan tim yang mengandalkan penguasaan bola seperti Liverpool dan Manchester City. Bukan tanpa dasar, Manchester City dua kali menjadi korban gaya bermain reaktif Tottenham musim ini.
Namun, Klopp mengatakan tidak semua tim di Liga Inggris mengandalkan penguasaan bola. Itu yang menjadi penyebab mengapa Tottenham kerap kehilangan poin dari tim papan tengah atau bawah, namun bisa menjinakkan tim raksasa.
“Bagi mereka, ketika mereka menghadapi tim dengan penguasaan bola lebih banyak dari mereka, maka rencana mereka berjalan cukup baik, tetapi mereka tidak selalu berhadapan dengan lawan seperti itu,” tegas eks pelatih Borussia Dortmund ini.
Kendati Liverpool berhasil mengudeta puncak klasemen Liga Inggris 2021-2022 dan menyamai jumlah 83 poin sang rival Manchester City, situasi The Reds tetap dirugikan. Sebab, Manchester City berkesempatan memperlebar jarak menjadi tiga poin jika malam nanti menang atas Newcastle United.