infomainbola – David De Gea mengisyaratkan laju inkonsisten Manchester United musim ini bisa jadi disebabkan oleh skuad yang kurang berkualitas. De Gea membantah tudingan pemain skuad Setan Merah kurang bekerja keras.
Teranyar, MU menelan kekalahan pahit dalam kunjungan ke kandang Astana di Liga Europa. Unggul lebih dahulu, MU tampil mengecewakan dan membiarkan lawan membalikkan kedudukan jadi 2-1.
Kekalahan itu kembali menyudutkan skuad Ole Gunnar Solskjaer. Mereka dituding kurang bekerja keras dalam pertandingan, tidak seperti pemain MU seharusnya.
Keputusan Solskjaer menurunkan skuad muda pada pertandingan tersebut tidak bisa mengubah tudingan tersebut. Solskjaer pun dituding terlalu berani mengambil risiko.
Memang Buruk
Bicara soal kekalahan di Astana, De Gea mengakui performa tim buruk, khususnya di babak pertama. De Gea memang tidak bermain, Solskjaer memilih Lee Grant pada laga tersebut dengan komposisi mayoritas pemain akademi.
“Begitulah tim kami apa adanya dan hasil-hasil pertandingan baru-baru ini memang demikian. Benar kami tampil buruk di babak pertama, mungkin salah satu yang terburuk tahun ini,” buka De Gea kepada Sky Sports.
“Reaksi tim di babak kedua yang penting, sayangnya masih belum cukup. Kami harus memenangkan pertandingan seperti ini untuk tetap berada di puncak, kami harus memenangkan empat atau lima pertandingan beruntun untuk tetap di puncak.”
Tidak Bermain Baik
De Gea tidak bisa membantah, permainan MU memang kurang memuaskan dewasa ini. Mereka terus mencoba, khususnya di Premier League, tapi menemukan konsistensi itu jauh lebih sulit.
“Saat ini tim kami tidak bermain cukup baik. Kami memberikan segalanya, kami mencoba mendapatkan kemenangan-kemenangan besar yang bisa membawa kami ke papan atas klasemen,” lanjut De Gea.
“Namun, faktanya saat ini kami tidak cukup konsisten, masih harus berlatih keras dan mengembangkan banyak hal.”
Bukan Kurang Usaha, Memang Kurang Berkualitas
Kemudian, De Gea membantah tudingan pemain MU kurang bekerja keras. Mereka sudah memberikan segalanya di lapangan, jika itu belum cukup maka masalahnya ada di kualitas pemain.
“Saya kira ini bukan karena kurang berusaha, para pemain memberikan segalanya di sesi latihan dan dalam pertandingan,” imbuh De Gea.
“Mungkin Anda bisa menunjuk kurangnya kualitas di area-area tertentu, tapi jelas bukan karena kurang berjuang,” pungkasnya.